“Hadirin sekalian, Saya walikota Kota Inju, Shin Mi Rae…..” Mi Rae memperkenalkan dirinya secara resmi pertama kali, ia disambut tepuk tangan meriah. Tapi di salah satu sisi gedung, Jo Gook memandang Mi Rae bukan dengan senyum bahagia tapi lebih terlihat kekhawatiran diwajahnya. “saya lahir dan dibesarkan di Kota Inju. Saya tak sekolah TK karena tak mampu. Inju adalah tempat saya bermain bersama kupu2 dan kunang-kunang. Tempat dimana saya bersembunyi di bawah jembatan dan menangis setelah di putuskan pacar. Tempat dimana saya merayakan kelulusan PNS tingkat 10 bersama para tetangga di kantor desa. Mengijikan orang seperti saya menjadi walikota memperlihatkan saya akan sebuah tempat harapan.. Tempat itu adalah disini, kota Inju. Karena itu, saya bisa membayangkan kekhawatiran semua orang ‘apa bisa dilakukan oleh wanita bodoh yang bahkan tak bisa menulis kata POLITIK?’..... walau saya belum tahu pasti apa yang bisa saya lakukan, ada banyak hal yang saya harap akan saya lakukan..... Walau saya tak mengerti Jung Chi (politik), saya akan menjadi walikota yang punya banyak Jung (semangat, kasih sayang, belas kasih dan cinta) untuk anda. Walau saya bukan ahli investasi, saya akan menjadi walikota yang berani mengakui dan memperbaiki kesalahan, yang menerima setetes kebaikan dan tahu bagaimana membalasnya”