[All About] Princess' Man

Mianhae baru nongol lagi. Kangen readers yang bolak2 clingukan :P dan so much kangen Teh Ai...

Niat mau promosi ini yang lagi tayang dini hari, ga jadi karena udah diganti drama lain :P Tapi drama ini emang keren. Udah terbukti penghargaan dari pihak luar Korea juga ada yang berhasil diperoleh. Sebut saja WorldFest-Houston International Film Festival dan New York TV Festival. Plus penghargaan sekelas Asian Television Awards, Seoul International Drama Awards, dan Baeksang Arts Awards…

Sepintas, mirip seperti versi koreanya G30S tentang kudeta. Kudeta dalam Princess Man ini adalah kudeta yang dilakukan oleh Pangeran Suyang untuk mendapatkan posisi Raja bersama para sekutunya. 

Namun malang, putrinya malah terlanjur mencintai putra dari musuh politiknya. Jadi bisa dibilang Princess Man ini gabungan dari G30S dan Romeo-Juliet hihihihi.

[All About] Prosecutor Princess

Sempat kaget waktu ternyata Jaksa Ma nongol di dini hari hahaha. Karena saya juga belum mengenalkan drama ini, jadi chekidot Prosecutor Princess. 

Masih inget dulu tayangnya PP barengan dengan tayangnya Princess Man di Korea sana. Makanya saya baru ngeh Park Shi Hoo, ya saat Pelangi Drama bikin previewnya Princess Man. Apalagi ditambah lagunya Goodbye My Princess dan wajah menyedihkannya Seo-byeon di iklan woaaaaa makin tertarik deh.

Seperti judulnya, Prosecutor Princess bercerita mengenai seorang jaksa yang dianggap Princess oleh orang-orang sekitarnya. Princess : cantik, bergaya, kaya, pintar plus naif.

Masuk ke kantor kejaksaan dengan pakaian fashionable yang blink-blink dan good looking, ia justru jadi aneh di hadapan rekan dan kliennya. Mungkin terlahir di keluarga yang sangat berkecukupan, membuatnya terbiasa hidup dengan memuaskan keinginan pribadinya. Apalagi Hye Ri pernah diolok-olok karena tubuhnya yang sangat gemuk dan menjadi down karena itu. Hye Ri yang berhasil diet pun merasa wajar jika mengenakan apapun yang ia suka.

Meski awalnya setengah hati dalam menangani kasus, pertemuannya dengan rekan dan berbagai klien  mengajarinya menjadi seorang jaksa yang diharapkan banyak orang. Namun siapa sangka di antara orang-orang baru yang baik padanya, ada yang memanfaatkan kepolosannya.