Senin, 18 Juni 2012

[Sinopsis] Salamander Guru and The Gang Episode 4 Part 1

"Tae Min si seribu wajah"

 Taemin ShiNee cameo di salamander guru episode 4
 cameo: Taemin (Bb Shinee) sebagai raja pemalsu
Naeun Anggota Girlband PINK cameo di salamander
cameo: Naeun (Gb Pink) sebagai adik dari Raja pemalsu


Salamander Guru And The Gank Episode 4 Part 1

 
Hari baru menyapa kuil Salamander. Tamu mereka kali ini adalah seorang kakek. Dari data Min Hyuk di ketahui kalau cucu sang kakek sedang di rawat di Rumah Sakit Korea menunggu antrian donor kornea.

Kakek takjub dengan tebakan tepat dari pendeta salamander, ia ingin tahu akankah ada kabar baik untuk cucunya itu.
Seon Dal teringat pada anaknya saat di rawat di RS, ia tahu kakek ini butuh harapan. Maka ia pun mengatakan pada kakek akan ada kabar baik, akan ada donor yang cocok dan operasi akan sangat sukses.

Kakek tertarik membeli jimat agar operasi berjalan sukses, ia tak keberatan dengan harga 500 rb won yang diajukan. Kakek membayar dngan selembar cek bernilai 1 juta won, berarti harus ada kembalian 500 rb won. Tapi Won Sam hanya punya 220 rb won, kakek tak keberatan menerima kembalian hanya sebanyak itu, asalkan cucunya selamat.
Kakek permisi. Setelah di luar, ia menegakkan punggungnya lalu membuang sedikit topeng dari wajahnya.
Sementara itu, Duo peramal palsu tak bisa menahan kegembiraan menerima uang banyak. Tidak dengan Min Hyuk, ia mengingatkan Duo peramal jangan asal memberi harapan, ia khawatir akan ada masalah suatu saat nanti.
“Hal ini tergantung pada bagaimana kau melihat dunia. Jika baik, maka akan menjadi baik. Jika buruk, maka akan menjadi buruk” Sahut Seon Dal santai. (Ada benarnya juga, berprasangka baiklah, Allah itu sesuai persangkaan hambanya…..)
Dengan berbekal cek 1 juta won, Duo peramal palsu pergi minum. Mereka menyewa ruang karaoke. 
 
Terlihat Peramal asli bernyanyi dan berjoget mengikuti gerakan Gb SNSD, Mr. Taxi, dengan lancar tanpa salah sedikitpun. Peramal asli ini memang kadang mencurigakan, ia sering bertingkah aneh, tapi juga sering seperti orang normal umumnya.
Min Hyuk datang, ia mengabaikan ajakan minum Duo peramal palsu, baginya yang penting kini adalah bisa membawa peramal asli ke RS.
Tak sengaja Min Hyuk berpapasan dengan Kyung Ja yang sedang patroli rutin. Tapi kakek kabur karena lebih tertarik melihat wanita muda dan cantik, haha. Dari Kyung Ja, Min Hyuk mendengar cara Kyung Ja mengatasi Min Jae yang benci rumah sakit.
“Setiap kali aku pergi ke rumah sakit dengan Min Jae, aku akan selalu mengatakan kepadanya bahwa kami akan ke taman”….

Esok paginya Duo Peramal palsu terbagun dengan pusing akibat minum banyak semalam. Mereka tak sadar tidur tinggeletak di ruang utama kuil. Tak lama muncul Kyung Ja.
Kedatangan Kyung Ja untuk memberi tahu kalau Duo Peramal palsu mesti ke kantor polisi karena ada tuduhan cek palsu dari tempat karaoke semalam.
Duo peramal palsu keukeuh kalau mereka gak salah, tapi tetep saja tak bisa berkutik karena memang cek satu juta won yang kemarin mereka terima dari si kakek-kakek memang terbukti palsu.
Ternyata ada laporan baru, tak cuma cek dari Duo Peramal palsu yang palsu (haha, bingung bingung dah bacanya), di lain tempat ada juga kejadian yang sama. Modusnya hampir sama. Sinopsis cikurngora.blogspot.com.
Berbekal tips dari Kyung Ja, Min Hyuk minta bantuan Gyoo Seon untuk membawa peramal asli ke RS. Tanpa kesulitan berarti, peramal asli pun menurut ikut.

Duo peramal palsu segera pulang, dan menahan Min Hyuk lebih lama di depan komputernya. Padahal Min Hyuk ingin buru-buru mengikuti Gyoo Seon yang kini sedang membawa kakek ke RS. Dari rekaman Min Hyuk, akhirnya mereka bisa melihat tulisan yang tercetak di amplop, Makelar Mapo.
Peramal palsu sudah merengek ingin ke tempat Motor Show yang di janjikan Gyoo Seon. Min Hyuk datang mengendap-endap dan lansgung memeluknya. Gyoo seon membantu memegang tangan peramal palsu.
“Oh? merah muda!” seru peramal palsu tiba-tiba.
“Omo! Apa yang anda lihat?” seru Gyoo Seon kaget, refleks ia melepas tangan peramal palsu dan menutupi dadanya.
Haha, padahal itu Cuma akal2an peramal palsu untuk KABUUUUUUUUUUUUUUUUURRRRR!!.
Berdasarkan tulisan di amplop, kini Duo peramal di temani Kyung Ja mendatangi makelar Mapo. Mereka menunjukkan foto kakek cek palsu, namun pihak Makelar Mapo menjawab tegas ia tak tahu kakek itu. Ia bahakan mulai galak saat Duo peramal keukeuh, ujungnya ia pun mengusir mereka.
Kyung Ja awalnya sudah mau balik ke kantornya, tapi ia luluh pada permintan Duo peramal Palsu. Ia bahkan tanpa sengaja menengali kakek cek palsu di dekat pedagang kaki lima. 
Bertiga kini mereka mengikuti si kakek yang masuk ke dalam sebuah bangunan. Pencarian mereka berakhir di sebuah pintu yang terkunci. 
Setelah sekian lama mengetuk, nampak seorang gadis membukakan pintu. Tanpa permisi, mereka langsung menyerobot masuk dan menanyakan presiden tempat itu.
Si Gadis menyuruh ketiganya menunggu di suatu ruangan, karena menurutnya presidennya sedang ada beberapa urusan pekerjaan.
Wajah ketiganya berubah pucat saat si gadis menutup dan mengunci pintu. Percuma mereka menggedor-gedor pintu. Sinopsis cikurngora.blogspot.com.
Mereka yakin kalau si gadis itu kaki tangan si kakek-kakek, tapi mereka salah. Karena si gadis itu melakukan hal yang sama seperti sikakek: mencopot penyamarannya….
Suasana makin panik karena ternyata tak ada signal ponsel di ruang bawah tanah itu, terutama Won Sam. Won Sam sepertinya mengalmi kepanikan saat berada di ruangan sempit dan tertutup (Claustrophobia), ia mulai kesulitan bernafas.
Seon Dal berteriak sebisanya lewat lobang angin yang ada di ruangan itu, nihil.. tak ada yang mendengar. Sementara Kyung Ja dengan jiwa detektifnya mulai melihat-lihat keadaan. Ia menemukan setumpuk uang palsu.

Won Sam mulai bisa mengatasi kepanikannya, ia kini terserang sindrom usus besar = INGIN BAB!!. Hahah . karuan saja Seon Dal melarangnya. 
“anak nakal! Ku bilang tahan!” Seon Dal marah saat terdengar bunyi aneh
“Itu bukan aku!” jawab Won Sam takut-takut
“Jika bukan kau, lalu siapa?... Siapa orang yang begitu bodoh kentut di ruang sekecil ini?.. Cuma kamu” Seon Dal keukeuh menuduh Won Sam.
Kyung Ja tak tega melihat Won Sam dimarahi, ia mengangkat tangannya, “Maafkan aku”.
“Kyung Ja, you are so cool” hahahahahahahahah. Seon Dal ga berani marahin Kyung Ja.
Min Hyuk tak mau pusing mencari Duo Peramal palsu, ia memilih asyik dengan notebooknya. Perhatiannya beralih pada suara anak kecil yang memanggil-manggil seon Dal. Ternyata Min Jae yang sedang mencari Kyung Ja. Kyung Ja berjanji akan segera pulang, tapi setelah sekian lama tak juga muncul, jadi Min Jae mengira ibunya menemui Seon Dal. Ibunya juga tak mengangkat telponnya.

Min Hyuk minta Min Jae menunggu, ia menelpon Detektif Yoon sunbaenya kyung Ja. Dari Detektif Yoon, Min Hyuk tahu kalau Kyung Ja sdang bersama Seon Dal.

Min Hyuk menyambungkan beberapa kejadian hari itu, ia lalu menyimpulkan kalau Duo Peramal Palsu dan Kyung Ja sedang menyelidiki pemilik cek palsu. Ia mesti mengikuti jejak-jejak mereka kalau ingin menemukan mereka. Perhentian pertama: Makelar Mapo.
Jam berlalu, Duo peramal palsu dan kyung Ja masih terkunci di gudang bawah tanah. Mereka makan permen karet untuk pengganjal perut. Kini mereka duduk tenang sambil bernostalgia. Nostalgia masa-masa Won Sam dan seon Dal saat dipenjara dulu, masa masa mereka mampu mencari jalan keluar dari penjara. Kyung Ja kaget, ia tak pernah tahu kisah itu sebelumnya.
Flashback, Won Sam adalah orang baru di penjara, sementara Seon Dal adalah penghuni lama. Sejak awal pertemuan merak tak pernah akur, Seon Dal yang sok senior sedang Won Sam si jago kelahi. 
Semua berbalik 180 derajat saat mereka mendapat kesempatan menelpon orang yang menurut mereka penting. Mereka punya kepentingan yang sama; harus keluar dari penjara secepatnya.
Seon Dal karena anaknya yang akan segera di operasi, semntara Won Sam yang ingin menghadiri perayaan 60 tahun ibunya. Mereka pun memutuskan sesuatu: KABUR BERSAMA.
Untuk memudahkan rencana itu, keduanya selalu memantau situasi serta menggambar peta penjara pada tubuh mereka. Kemudian pada hari H, hampir saja rencana mereka berhasil. Segaris sinar laser yang tak sengaja mereka lewati memicu bunyi alarm. Sinopsis cikurngora.blogspot.com.
Belum lagi gambar peta di tubuh hilang karena terkena air. Keduanyapun kembali tertangkap dan masuk ruang isolasi. Flashback end.
Dari kisah itu, Seon Dal teringat sesuatu. Api!! Jika terjadi kebakaran maka orang-orang akan datang untuk memadamkannya. Kyung Ja tak setuju, bisa-bisa mereka mati sebelum pemadam kebakaran datang.
Wonsam mematahkan perkataan Kyung Ja, “Mati kelaparan dan terbakar sampai mati sama saja”
Mereka pun segera mencari cara untuk membuat api…
Min Hyuk tersenyum melihat Min Jae lahap memakan makanannya. Min Jae mengaku ia memang lapar. Dari Min Jae yang polos, Min Hyuk malah mendapat ide mencari keberadaan si kakek cek palsu, ‘lewat nama cucu si kakek’.
Setelah browsing sebentar, Min Hyuk menemukan gadis di maksud.

Sementara itu Kyung Ja dan Duo peramal palsu tak juga menemukan cara membuat api.
Info dari internet menuntun Min Hyuk ke sebuah toko bunga. Seorang gadis buta menyambut mereka. Gadis itu bernama Tae Yeon, tapi ia mengakau kalau kakeknya sudah meninggal saat ia masih kecil.
Setelah yakin yang datang bukanlah polisi, Tae Yeon mulai bicara terus terang. Bahwa si kakek yang dimaksud Min Hyuk itu bisa jadi adalah oppanya. 
Flasback, Tae Min kecil suka menggambar. Karena mereka tak punya cukup uang untuk membelikan gambar-gambaran yang di sukai Tae Yeon, Tae Min menggambarnya. 
Setelah besar, setelah kakek meninggal dan mata Tae Yeon buta, bakat itu mulai di salurkan untuk memalsukan segala sesuatu, termasuk uang.
“Hentikan!!” Tae Min datang minta Tae Yeon menghentikan ceritanya..
Setelah berjam-jam mencoba, akhirnya Seon Dal ingat soal MacGuyver (hihi, plesetan dari MacGyver) yang pernah bilang soal baterai dan bungkus permen karet. Ia pun segera mencopot baterai jam lalu menghubungkan kertas permen karet diantaranya. Voilla, muncullah api…..
(hm, perlu di coba nih). Sesuai dugaan, bantuan datang. Merekapun selamat.
Min Hyuk dan Tae Min bicara di depan toko. Tae Min menolak memberitahu keberadaan Duo Peramal palsu dan Kyung Ja, bahkan bermaksud menjadikan mereka sandera agar ia tak ditangkap. Sinopsis cikurngora.blogspot.com.
Min Jae keluar dan memberitahukan ibunya menelponnya dan kini sedang bersama Duo peramal palsu.
Min Hyuk bicara dengan Kyung Ja di telpon, ia memberitahu ia sedang di toko bunga bersama dengan tersangka cek palsu. Tae Min tiba-tiba melarikan diri.
Beberapa saat terjadi kejar-kejaran keduanyapun bergumul di depan sebuah toko. Min Hyuk akhirnya dengan sigap memiting Tae Min. Tae Min menyerah, tapi ia minta waktu sampai operasi adiknya terlaksana.
Berempati pada Tae Min, Min Hyuk bersandiwara kehilangan tersangka yang melarikan diri, ia pulang dengan tangan hampa. Padahal mah emang sengaja…
Singkat cerita, Tae Yeon telah menjalani operasi. Kini ia di kelilingi tim dokter yang membuka perban matanya di saksikan orang-orang terdekatnya. 
Operasinya berhasil, Tae Yeon berhasil melihat lagi. Ia berterima kasih pada tim dokternya.
“Selamat, Noona. Bagaimana rasanya melihat lagi?”
“Min Jae terlihat begitu manis dan sangat tampan” puji Tae Yeon. Sinopsis cikurngora.blogspot.com.
“Masih belum ada berita dari kakakmu?” tanya Kyung Ja prihatin
“Ya… Jika dia tahu bahwa operasi ini berhasil, ia pasti adalah orang paling bahagia”
Salah satu dokter melewati Min Hyuk, dengan ekor matanya ia melirik Min Hyuk, “Terima kasih!”
Min Hyuk tersenyum…
Ternyata dokter itu adalah Oppanya Tae Yeon yang lagi-lagi menyamar…..


*^^*
*^^*

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...