Kamis, 15 November 2012

Oh La La Couple Episode 9

*^^*Oh La La Couple Episode 9*^^*

Suara detak bayi yang di perlihatkan pak Dokter Dewa, membuat Soo Ok dengan yakin menolak aborsi. Ia berlari melewati ibu dan mertuanya yang masih bergulat....

Sepanjang perjalanan, Soo Ok menepuk-nepuk sayang perutnya. Sepertinya ia sedang menikmati ada nyawa dalam perutnya itu.
Sudah waktunya tidur. Tapi Yeo Nam menyelinap dari kamar ibunya Soo Nam ke kamarnya sendiri. Ia lalu asyik main mahyong sambil bercengkrama bertiga dengan Soo Ok dan ibunya.
Dari ke akraban ini, Soo Ok akhirnya menyadari kalau ia terlalu cuek pada mertuanya, padahal mertuanya ini bersikap baik menantunya di bandingkan dengan sikap ibu kandungnya pada Yeo Ok.
Yeo Nam berderai air mata melepas kepergian ibu. Ibu kesal, karena menantunya jauh lebih perhatian daripada putrinya sendiri.
Saat perjalanan pulang, Soo Nam akhirnya menyadari apa yang ia rasakan sekarang sama seperti yang Yeo Ok dulu saat mengandung Ki chan.
Soo Ok mendadak ngidam, ia minta mereka makan dulu. Saat di restoran, keduanya kembali bicara dari hati ke hati. Ia lalu minta Yeo Nam menandatangani kesepakatan rujuk. Soo Ok janji akan menjadi ayah dan suami yang baik, demi bayi mereka.

Sayangnya, Yeo Nam tak percaya dengan janji Soo Ok, "Percaya? Aku sudah percaya padamu. Aku sudah percaya padamu dan percaya lagi padamu. Sejak dulu hingga sekarang, seumur hidupku aku percaya padamu. Tapi... apa yang kuterima sebagai balasannya?" Yeo Ok mengingatkan saat dulu ia mengandung Ki Chan, "Memangnya waktu aku ngidam kau pernah membelikan aku sesuatu? Yang kau pikirkan hanyalah hotel. Begitu juga waktu Ki Chan lahir. Para suami membawa bunga untuk istrinya dan menemaninya disisinya... Tapi kau, karena ada tugas atau panggilan, tak pernah kau datang ke rumah sakit." 
"Maafkan aku." 

"Kenangan rasa sakit ketika melahirkan anakmu tak pernah hilang. Kalau saja kau memberikan perhatian waktu itu... Aku takkan merasa terluka seperti ini. Tapi...Kau tahu apa yang paling menyakiti hatiku ?" 
"Apa?" 
"Kata-kata ibumu... yang keluar dari mulutnya. 'Kalau bukan karena hamil... mana mungkin kau kuterima sebagai menantuku?'..." Padahal bukanlah Yeo Ok sendiri yang membuat dirinya hamil (baca= Soo Nam ikut andil), "Setelah kau nyatakan cintamu kepadaku, Kenapa aku harus menanggung derita ini? Apakah keluarga bagimu kau anggap mudah dicampakkan?... Aku dibilang bodoh, memalukan... Memangnya aku ini kartu nama? Atau Ijazah sekolah?... Ketika kata-kata itu diucapkan, pernahkan kau membelaku dari caci maki ibumu?" 
"Maafkan aku." 
"...'Maafkan aku', 'maafkan aku'... Kau pikir kata-kata itu bisa menyelesaikan masalah?.." 
"Dengar... Yang dikatakan ibuku mengenai tak menerimamu sebagai anggota keluarga jika bukan karena hamil...Kata-kata itu, pernah juga terlintas dalam pikiranku... Kalau bukan karenamu, aku bisa bertemu seseorang yang lebih baik... Begitulah yang selama ini kupikirkan. Maafkan aku. Maafkan aku." 
"Kau... Teganya kau... Teganya kau berpikir begitu?" 
"Maafkan aku. Aku benar-benar minta maaf. Aku memang jahat." 
"Ki Chan... Pernahkah kau merasa kasihan kepadanya?" 
"Aku juga minta maaf kepada Ki Chan..." 
"Itukah sebabnya... kau selingkuh?" 
"Maafkan aku sekali ini. Maafkan aku. Aku memang salah. Maafkan aku..." 

Hari berganti, victoria akhirnya memergoki Soo Ok yang bekerja jadi pelayan di Hotel. Ia bersikukuh kalau yang ia cintai adalah Soo Nam, tak perduli tubuhnya seperti apa.  

Sementara itu, Kepala Koki membuatkan steak lezat untuk Yeo Nam. Manager Jang datang untuk memberitahu bahwa GM memanggilnya.
GM memanggil Yeo Nam untuk memberinya tugas menyelidiki tentang beberapa barang yang hilang dari Gudang. Selesai bicara, GM mengajak makan. Yeo nam langsung mengiyakan untuk ikut.
manager Jang berusaha mencegah Yeo Nam ikut, dia kan tadi udah makan steak. Tapi Yeo Nam yang memang masih ingin dekat-dekat dengan Hyun Woo cuek beibeh.

Sayangnya, Hyun Woo malah tertarik untuk duduk di mejanya Soo Ok. Soo Nam mengeluh di dalam hati, Victoria mencintai dirinya yang terperangkap di tubuh Yeo Ok, sementara si Hyun Woo ini mencintai tubuhnya Yeo Ok.
Yeo Nam segera menelpon Soo Ok dan memintanya menyingkir.
Soo Ok terang-terangan tak suka jika GM mesti duduk semeja dengannya, bagaimana nanti tanggapan orang. 
"Haruskah kuumumkan kepada yang lain bahwa kau adalah cinta pertamaku, dan aku masih mencintaimu?"
Soo Ok menggeleng cepat, ia terpaksa membiarkan Hyun woo tetap duduk disana. Tapi ia mencoba memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya kemungkinan seorang karyawan dapat naik pangkat dengan cepat kalau ia punya keahlian khusus atau punya ide bagus memajukan Hotel. Hyun woo mempersilahkan, ia terbuka menerima ide-ide bagus.
Pembicaraan itu di tutup dengan mualnya Soo Ok karena mendengar Hyun Woo berencana mengajaknya makan di Resto Kerang.

Soo Ok yang mual masuk ke KM, ternyata di sana ada Supervisornya. Si Supervisor bisa menebak kalau Soo Ok hamil,  karena itu ia minta Soo Ok mengundurkan diri saja. Jadi Pelayan terlalu berat untuk di kerjakan seorang wanita yang sedang hamil. Soo Ok menyangkal kalau ia sedang hamil.

Yeo Nam dan Soo Ok pulang, keduanya kaget melihat rumah yang berantakan sementara il Ran malah asyik baca komik. Kali ini ibu tak membela il Ran, karena Yeo Ok sudah membelikan apartemen atas nama Il Ran.

Pulang kerja, Hyun Woo hanya duduk menyandar di sofa, ingatannya melayang ke masa lalu, masa dimana ia mengajak Yeo Ok kecil melihat sebuah rumah yang besar dan bagus. saat itu Hyun woo kecil berjanji akan membuatkan rumah yang bagus seperti itu untuk Yeo Ok.
Di sinilah kini, Hyun Woo sudah mempersiapkan gambar juga maketnya. Janjinya untuk membuatkan rumah indah untuk Yeo Ok sepertinya akan segera terwujud.

Kebohongan Soo Ok akhirnya ketahuan oleh Supervisor, ia ketiduran saat sedang  bersih-bersih kamar. Supervisor menyarankan Soo Ok segera mengundurkan diri atau pindah kerja saja. 
Dua hari kemudian, dengan alasan ziarah kemakam ayah mertuanya, Soo Ok terlihat di acara sekolah Ki Chan. Ia dan Yeo Nam juga pasangan Lee nampak sedang berlomba. 
Tak disangka, Supervisornya Soo Ok ternyata datang ke acara itu juga. Putrinya sekolah di sekolah yang sama dengan Ki Chan. Tak mau ketahuan ada hubungan dengan Soo Nam, Soo Ok menjadikan Lee suami pura-puranya. Sebaliknya, Yeo Nam berpasangan dengan istrinya lee. Mulut Ki Chan di bekap agar tak protes...
Manager Jang kecewa, ia sudah mahal-mahal bayar orang untuk menyelidiki soal Na Yeo Ok dan Hyun Woo, yang di ketemukan hanyalah keduanya hanya teman sekampung. Tapi ada satu yang tidak ia cari tapi menarik perhatiannya, ia akhirnya tahu kalau Yeo Ok itu mantan istrinya Soo Nam.
Victoria lagi-lagi mencari Soo Ok. Soo Ok akhirnya berterus terang kalau ia mau rujuk dengan Yeo Ok dan kini ia sedang hamil. Nampak Victoria terguncang hebat.
Soo Ok di panggil Hyun Woo, Hyun Woo mengajaknya ke sutau tempat. Tanah kosong yang luas dengan lingkungan yang alami. Soo Ok menebak-nebak apa yang Hyun Woo lakukan, saat tahu soal janji membangun rumah, Soo Ok segera membentengi Yeo Ok. Ia mengaku akan rujuk dengan suaminya.
Sayangnya, atau untungnya?, Hyun Woo tak percaya.
Saat sudah kembali ke Hotel, Soo Ok mendapat kabar mengenai menghilangnya Victoria. Ia bergegas ke apartemen dan menemukan Victoria terbaring tak sadarkan diri di lantai. 
Tiba-tiba asmanya Yeo Ok kambuh, setelah sempat menelpon 911, Soo Ok ikut ambruk.
Sementara itu, Yeo Nam terjatuh dari mesin cuci yang tinggi, ia tak sadarkan diri saat kepalanya membentur lantai. Nampaknya dua jiwa telah kembali ke tempatnya masing-masing.
*^^*

1 komentar:

Anonim mengatakan...

cepat bgt udah ad recap gtu.....semangat y ai......eka kalbar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...