Kamis, 11 Oktober 2012

[Sinopsis] Salamander Guru and The Gang Episode 7 Part 1

Cameo Episode 7 part 1, Tak Jae Hoon, seorang singer, musician sekaligus actor.
Kalo yang pernah nonton Marrying The Mafia 2,3, dn 4, pasti kenal ma om satu ini. Ternyata aku baru tahu kalau beliau juga jadi cameo di The City Hall sebagai dokter cinta pertamanya mi Rae yang sukses membuat Jo Gook cemburu berat.

- = Episode 7-1 = -
The Inside Story of the Salamander Guru
Duo Salamander terus berusaha mencari cara untuk membuka pintu. Apapun yang mereka lakukan hasilnya nihil. Mereka mulai menduga-duga barang seberharga apa yang di simpan begitu rapi dan rapat?

Mereka menyerah sementara, keduanya sepakat untuk mencari kunci yang mungkin tersembunyi di kuil. Keduanya juga sepakat untuk tak memberitahu Min Hyuk.

Mereka lalu menemui Guru yang asyik menyanyikan ‘Taxi’, dan menanyakan soal isi di balik pintu di basement plus kuncinya. Walau di desak, Guru tetap bilang tak tahu. Min Hyuk kebetulan masuk, ia ingin tahu apa yang ditanyakan Seon Dal. Seon Dal mengelak, ia mengaku sedang bertanya soal si pria bertato X. Min Hyuk meminta hal itu di lupakan saja, lalu pergi. Guru berkomentar kalau dia juga sudah melupakannya, lalu buru-buru masuk ke kamar.

Duo Salamander masih memikirkan soal isi ruang rahasia saat ada suara ponsel berbunyi, ternyata ponselnya guru tertinggal. Dengan sedikit khawatir, Seon Dal mengangkat telpon guru. Yang menelpon adalah anaknya Lee Beom Gyu (nama asli Guru), yang tinggal di Amerika. Seon Dal mengaku sebagai muridnya Guru, ia membohongi anak Guru dengan mengatakan Guru sedang pergi ke Gunung untuk berdoa.
“Dia pergi ke gunung untuk berdoa? Kalau begitu aku titip pesan, besok malam aku akan pulang menemui ayah”
“Besok?

Duo Salamander panik, jika Guru di ketahui sedang tak sehat, maka ia pasti akan di bawa pergi oleh anaknya, lalu kuil akan di tutup dan mereka di usir. Keduanya galau berat.

Mereka pun menemui Min Hyuk dan memberitahu apa yang akan terjadi dan kemungkinan Min Hyuk akan makin sulit menemukan X. Tak bisakah mereka mencegah si anak menemui Guru?. Min Hyuk bingung, Duo Salamander kan katanya muridnya Guru, jadi kenapa mesti panik? Seon Dal berdalih kalau ia dan Won Sam kan murid baru, belum kenal seperti apa anaknya Guru. Min Hyuk pun akhirnya bersedia membantu.
Min Hyuk mengajak Guru bicara, ia membicarakan masalah RS dan Dokter yang mau datang memeriksa Guru. Guru menolak dengan tegas. Ternyata semua jawaban-jawaban Guru di rekam untuk di pakai menjawab telpon anaknya Guru nanti.

Duo Salamander memuji kerja Min Hyuk. Mereka lalu menelpon anaknya Guru yang dari nomornya di ketahui tinggal di Amerika. Sayangnya anaknya Guru keukeuh tetep mau datang, sudah kadung beli tiket katanya.

Duo Salamander khawatir, tapi Min Hyuk tidak. Min Hyuk berpikir mungkin saja anaknya Guru bisa tahu info soal Mr. X atau soal ayah kandungnya.

Duo Salamander putar otak untuk mempertemukan ayah dan anak tanpa harus membuat anaknya Guru tahu kalau Guru sedang sakit. Ah, mereka ingat soal Girls Generation.
Mereka pun mengajak Guru bermain, hitung-hitung ujicoba. Guru harus membaca tulisan Won Sam untuk mendapatkan foto2 SNSD. Yang di pegang Seon Dal.
Dan saat anaknya Guru datang, cara itu efektif membuat Guru terlihat ‘Normal’.
Anak Guru yang bernama Seung Hoon diminta istirahat, mereka akan bicara nanti pas makan malam. Seung Hoon di persilahkan istirahat di ruangan komputernya Min Hyuk.
Saat sore, Seung Hoon yang bermaksud menemui ayahnya, tak bisa membuka kamar ayahnya itu. Di balik pintu ada Won Sam yang memang sengaja menahan pintu.
Guru merengek haus, tapi ia tak boleh keluar. Jadi Seon Dal memberi wine oleh-olehnya Seung Hoon, dan mengatakannya sebagai teh Barley.

Won Sam akhirnya membukakan pintu setelah yakin Guru teler berat dan tertidur. Ia beralasan pintu itu memang rusak dan harus segera diperbaiki. Duo Salamander juga menghalangi Seung Hoon menemui ayahnya dengan alasan Guru sedang tidur.

Saat makan malam, Seung Hoon mengaku kecewa, tapi ia sadar ayahnya memang sering seperti itu pada anak-anaknya.
“Anak-anak?” Won Sam bingung.
“Ya, Aku punya adik…. “ Seung Hoon bingung, katanya Duo Salamander murid ayahnya, tapi kenapa tak tahu?
“Meskipun ia mengatakan kami muridnya, dia tak pernah memberitahu kami…. Ah, jadi dia juga seperti itu pada kami”. Seon Dal berkelit.

Saat mengobrol itulah, Seon Dal memberitahu soal pintu di basement. Dengan alasan Guru pernah memintanya membersihkan basement, tapi ada satu pintu yang tak mau terbuka. Mungkin saja Seung Hoon tahu dimana kuncinya. Seung Hoon mengaku tak tahu, tanyakan saja pada ayahnya.

Min Hyuk bergabung, Seon Dal memperkenalkan Min Hyuk pada Seung Hoon. Min Hyuk menanyakan perihal gambar Salamander yang kabarnya di ciptakan Guru. “Mengapa salamander?”
Alkisah, Guru di saat muda pernah terpaksa lari ke pegunungan karena di kejar penagih hutang. Di tengah hutan yang pepohonannya mengering, ia kelaparan tak menemukan makanan. Guru menemukan sekumpulan jamur. Saat ingin memekannya datang seekor salamander yang merayap di atas jamur.
Karena merasa salamander itu juga lapar, Guru menyuapi salamander itu secuil jamur. Tak disangka jamur itu beracun, si Salamander mati.

Guru berterima kasih pada Salamander yang menyelamatkan hidupnya. Ajaibnya dalam semalam, rambut Guru memutih. Dan tiba-tiba punya kemampuan luar biasa.
“Lalu apakah kau pernah mendengar soal seorang pria dengan tato salamander?” Tanya Min Hyuk lagi
“Itu, aku tak terlalu yakin…”
“Bagaimana dengan Golden Ocean?”
“Golden Ocean?”
“Kabarnya itu adalah sebuah kasino perjudian terkenal ilegal” Sahut Seon Dal
“Golden Ocean adalah bisnis ayahku.”
“Aku juga tidak yakin tentang itu….” Seung Hoon lalu permisi untuk istirahat.
Esoknya saat hari masih pagi, Gyoo Seon sengaja datang untuk membawa Guru pergi. Min Hyuk harus ikut, karena itu syarat Gyoo Seon mau membawa guru. Guru hanya mau pergi kalau yang ngajak cewek, bingung kan? Haha.

Tak lama Seung Hoon keluar kamar menanyakan ayahnya. Walau sempat heran ayahnya pagi-pagi sudah pergi, Seung Hoon tak mempermasalahkannya. Ia pamit ingin pergi ke suatu tempat pada Duo salamander.
Duo mempergunakan kesempatan itu untuk memeriksa kemungkinan Seung Hoon memiliki kunci basement.

Saat Duo menggeledah kamar Seung Hoon, Seung Hoon kembali ke kamar karena tertinggal sesuatu. Sia-sia Duo bersembunyi, keduanya akhirnya ketahuan juga. Mereka berhasil mengecoh Seung Hoon dengan mengatakan sedang membersihkan kamar. Seung Hoon kembali pergi.

Min Hyuk dan Guru kembali, padahal hari masih sore, Guru ngebet pulang karena tak mau ketinggalan nonton ‘Inkigayo’ (Acara musik pop Korea dt TV).
Duo Salamander tak mau kecolongan, mereka memaksa Guru minum sirup yang di beri obat demam. Guru menolak, gelasnya ia tepis hingga sirupnya tumpah.
Jurus terakhir: “Guru…”
“Hmm?..” Sahut Guru tanpa melepaskan matanya dari TV.
“Oh, Girls 'Generation, Yoona! “
“Yoona! Dimana?” Guru mangap sambil dongak.
Saat mangap itulah Seon Dal meminumkan sirup obat demamnya. Efeknya tak lama kemudian terlihat, guru mulai tertidur.

Duo menggotong Guru kekamar, mereka juga sengaja memercikkan alkohol untuk mengindikasikan Guru kembali tertidur karena mabuk.

Seung Hoon kembali menelan kecewa karena belum bisa ngobrol dengan ayahnya, padahal ia membawakan chapssaltteok (kue beras isi kacang merah) kesukaan ayahnya.
Paginya guru bangun dalam keadaan segar bugar, nampak duo Salamander membereskan bekas tempat tidur mereka. Min Hyuk pamit pada Duo Salamander, ia pergi keluar.

Guru yang meregangkan otot-ototnya melihat Chapssaltteok. Ia langsung mencobanya satu dan tersedak. Kejadian itu mengingatkan Guru akan memorinya pertama kali saat melihat Duo Salamander.
Guru mengenali Duo sebagai perampok yang mencelakainya, Guru pun berusaha menyerang Duo. Sayangnya Won Sam berhasil memukul kepala Guru hingga Guru pingsan.
Mereka pun memutuskan meyembunyikan Guru di ruang bawah tanah.
Tak lama Won Sam pergi membawa Guru, Seung Hoon keluar dari kamar. Ia kecewa saat mendengar ayahnya telah pergi, padahal kan sore nanti jadwal pesawatnya. Seung Hoon pergi kedapur untuk minum, Seon Dal mengikutinya.

Won Sam meletakkan Guru di lantai basement. Tapi Guru malah terbangun. Guru marah pada Won Sam, ia pun melawan. Pergulatan mereka membuat beberapa barang terjatuh.

“Bunyi apa itu?” Seung Hoon mendengar suara gedubrakan, Seon Dal pura-pura tak mendengar. Seung Hoon yang penasaran mencari sumber suara ke arah luar
Sementara Guru memanggil-manggil nama anaknya dan kabur dari Won Sam, ia juga sempat menggigit tangan Won Sam yang berusaha membekap mulutnya.
“Seung Hoon!” Teriak Guru keluar dari basement sambil memanggil-manggil anaknya.
“Ayah! …” Seru Seung Hoon yang melihat ayahnya datang dari arah samping rumah.
“Bajingan itu….. “ Guru hendak membongkar topeng Duo salamander, tapi melihat Min Hyuk datang, Guru langsung pingsan (pura2?)
Semua nampak mengerubungi Guru, dan hanya Seung Hoon juga Min Hyuk yang lega saat Guru akhirnya terbangun. Duo Salamander was-was, mereka mengarang cerita kalau Guru tadi hampir saja di bunuh pencuri.
“Murid….. Aku lapar….” Inilah reaksi pertama Guru.
Seung Hoon kesal disaat seperti itu ayahnya hanya memikirkan lapar, sebaliknya Duo Salamander senang karena itu berarti Guru masih ‘Normal’. Seon Dal segera memegang foto SNSD dan Won Sam menuliskan kata di sebuah buku besar dan menunjukkannya pada Guru.
“Aku, baik-baik saja” guru membaca tulisan Won Sam.
Seung Hoon pamitan, tapi ayah malah lebih tertarik pada seorang gadis cantik yang lewat. Seung Hoon tersenyum, ayahnya belum berubah, selalu tertarik melihat wanita cantik. Ia pun pamit pada semuanya.
Seung Hoon tampak berpikir, ia kemudian kembali lagi dan mendekati ayahnya. Ia memeluk Guru dari belakang dan berbisik, “Gyeong Hoon baik, Ayah”.
Guru nampak mengeluarkan sesuatu dari sakunya. SEBUAH KUNCI!!.
Walau bingung, Seung Hoon mengambil kunci itu dengan hati-hati. Agar tak menimbulkan kecurigaan, Seung Hoon bicara dengan suara keras, “Ayah… lain kali aku akan datang, jagalah kesehatanmu….”
Setelah kepergian Seung Hoon, Duo salamander kembali mencoba membuka pintu yang sama sekali tak bergeming.
*^^*

3 komentar:

Dhani minho mengatakan...

Akhirnya di lanjut
makasih ya unnie
Jd makin penasaran.,..

Lanjutkan ya unnie


fighting....fighting...

Anonim mengatakan...

seruu...

Lanjutkan buat sinopnya...

ai mengatakan...

akan terus di buat, asal emang ada yang baca.... gitu...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...