Kamis, 18 Oktober 2012

[Sinopsis] Salamander Guru and the Gank Episode 7 Part 2

Cameo Episode 7: Lee Se Eun (aktris)

*^^* Sinopsis Salamander Guru and The Gank Episode 7 part 2 *^^*

 
Pada suatu sore, Kyung Ja yang baru pulang, marah besar saat melihat Min Jae bermain-main jadi Guru/Peramal Salamander. “Umur segini kau berpura-pura menjadi peramal? Apa yang akan kau lakukan saat kau sudah dewasa?” Kyung Ja memutuskan Min Jae tak boleh lagi main ke kuil Salamander.
Sementara itu Won Sam cemas melihat tagihan kartu kreditnya, total tagihan 780.000 Won terlalu banyak untuk dirinya yang bulan ini hanya punya uang sedikit.
Won Sam pun berbaik-baik dengan menawarkan pijitan pada Seon Dal, padahal mah maksudnya mau pinjam uang. “Hyeong, jika kau punya uang, bisa pinjam 780.000 won?... Aku akan segera membayarmu kembali.” Tak dapat pinjaman, Won Sam malah di marahi karena tagihan Kartu Kreditnya membengkak. 
“Bagaimana kau akan membayar kembali? Setiap hari kita berdua melakukan hal yang sama. Mengapa kau sampai berutang 780 000 won?” 
“Lupakan saja! Jika kau tidak mau meminjamiku, lupakan saja!”

Esoknya, Kyung Ja pulang ke rumah dan tak menemukan Min Jae. Kyung Ja yakin Min Jae ke kuil dan bergegas menyusulnya kesana. 
Sementara itu, Min Jae memang ada di kuil, ia sedang dijamu Seon Dal sosis goreng kesukaannya. Won Sam berniat mencomot, tapi tangannya di tepak Seon Dal, Won Sam kan baru saja makan 2 piring, masa masih mau nyomot makanan orang lain? Won Sam kecewa, ia pergi sambil cemberut.

Melihat Min Jae yang makan dengan lahap, Seon Dal gerundel soal Kyung Ja yang membiarkan anaknya kelaparan. Tak lama yang di bicarakan muncul, suara Kyung Ja terdengar, ia datang hendak menanyakan Min Jae. 
Min Jae yang ingat ibunya melarangnya main ke kuil, segera bersembunyi, ia minta agar Seon Dal tak bilang pada ibunya kalau ia ada di situ.

Seon Dal menuruti permintaan Min Jae, ia berbohong pada Kyung Ja. Sebelum keluar, Kyung Ja melirik ada sosis goreng di meja. 
Merasa aman, Min Jae keluar dari persembunyiannya, sayangnya Kyung Ja masuk lagi.Lewat sosis itu, Kyung Ja tahu Min jae ada di sana

Min Jae di bawa pulang sambil di marahi. Seon Dal berusaha mengingatkan agar Kyung Ja tenang agar tak menakuti Min Jae. Kyung Ja meyatakan kekhawatirannya soal Min Jae yang pura-pura jadi peramal. Jadi ia akan memastikan Min Jae takkan pernah main lagi ke kuil.
Esoknya, ada tamu ke kuil. Berharap dapat bayaran untuk dirinya sendiri, Won Sam segera memakai jubah dan berpura-pura jadi Guru. Dan untuk bayarannya, Won Sam minta mahar 780 000 won. 
Pelanggan bingung, 780 Won itu mahal. Won Sam menurunkannya jadi 750.000 lalu jadi 700.000.
“Apa yang kau lakukan?” Seru Seon Dal marah 
“Guru, kau di sini….” 
“Guru?” Pelanggan bingung. Ia pun pergi dengan kesal karena merasa di permainkan.
Seon Dal memarahi Won Sam, mereka bisa di tuntut pasal penipuan. Won Sam menjawab kalau mereka kan selama ini memang menipu, apa bedanya?. Seon Dal marah besar, Won Sam kembali di marahi.

Min Jae datang, tapi Seon Dal yang ingat soal kemarahan Kyung Ja semalam, meminta Min Jae pergi.
“Aku tidak ingin pulang” 
“Tapi kau tidak bisa selalu bermain di sebuah toko peramal. Pergi ke luar dan bermain dengan temanm
“Ajussi, bermainlah denganku...
“Kau harus mendengarkan ajussi...
Min Jae pun dengan sedih pergi ke taman, ia melihat Won Sam ada di sana juga. Satu persatu teman Min Jae di jemput ibunya. Won Sam bertanya kenapa Min Jae tak pulang.
“Aku tidak akan kembali. Ibu bahkan tidak ada. Seon Dal ajussi juga tidak mau bermain denganku...” Gantian Min Jae yang tanya, apa Won Sam juga tidak akan pulang?
“Aku juga tidak akan pulang. Setiap hari mereka melarang ini dan itu“ Won Sam mengajak Min Jae ke tempat yang hangat. 
Dan tempat yang hangat itu adalah SAUNA!!.
Won Sam berbohong kalau Min Jae berumur 3 tahun agar bisa gratis masuk sauna. Dengan uang yang minim, Won Sam berusaha membeli telur rebus setengah porsi, karena Min Jae merengek lapar…
Seon Dal menghitung uangnya, saat Min Hyuk lewat, ia mengajaknya pergi makan keluar. Min Hyuk ingat kalau hari itu ia belum melihat Won Sam. 
Kemudian datang Kyung Ja, ia menanyakan apa Min Jae ada disana. Seon Dal menjawab tidak, tentu saja Kyung Ja tak percaya, ia masih ingat kalau Seon Dal pernah membohonginya dengan menyembunyikan Min Jae. Kyung Ja memeriksa balik jubahnya Seon Dal…

Seon Dal menenangkan Kyung Ja, mungkin saja Min Jae sedang main di suatu tempat. Kyung Ja akhirnya mencoba menelpon rumah salah satu teman Min Jae…
Sementara itu karena lapar, Min Jae tak antusias di ajak bermain. Saat itu Seon Dal menelpon Won Sam. Won Sam tak mengangkatnya. Begitu juga dengan Min Jae, ia yang marah pada ibunya tak mau mengangkat telpon dari Min Jae. 
Keduanya lalu sepakat untuk mengerjai Seon Dal dan Kyung Ja…
Kyung Ja masih berusaha menelpon rumah teman-temannya Min Jae, hasilnya nihil. Yang ada justru Won Sam menelpon Kyung Ja dengan ID tersembunyi, ia berpura-pura jadi penculik yang sedang menyandera Min Jae. Sebelumnya Won Sam menghirup helium agar suaranya tak di kenali. Won Sam minta tebusan 780 000 ₩, yang mesti di antar ke Taman jam 9 nanti malam. Won Sam memperdengarkan suara Min Jae agar Kyung Ja percaya… Sebelum menutup, Won Sam memperingatkan agar Kyung Ja tak memberitahu polisi…
Kyung Ja memberitahu soal penculikan Min Jae. Min Hyuk curiga, kenapa bukan 800.000 atau sejuta, sekalian? Sementara Seon Dal merasa familiar dengan angka uang tebusan 780.000 Won…
Kyung Ja mulai sedih memikirkan Min Jae, begitupula Seon Dal yang merasa bersalah tak membolehkan Min Jae main di kuil dan menyuruhnya pergi…
Won Sam dan Min Jae kini ada di depan kuil. Ia minta Min Jae menunggu sementara Won Sam akan masuk untuk melihat situasi…
Kyung Ja sudah merasa putus asa, ia berencana menelpon polisi. Won Sam yang baru datang, langsung mencegahnya. Dengan alasan banyak keajadian mengerikan saat penculik tak mendapat apa yang ia minta, bisa jadi membuat Min Jae dalam bahaya. Seon Dal setuju…

Won Sam menawarkan diri untuk mengantarkan uang itu, sayangnya justru Seon Dal lah yang akan melakukannya, apalagi di tambah Min Hyuk juga akan ikut…
Won Sam segera keluar dan mengabarkan pada Min Jae usaha mereka berhasil, ia pun membawa Min Jae pergi..
Seon Dal, Min Hyuk dan Kyung Ja datang ke taman, nampak Seon Dal dengan rambut di gel rapi. Seon Dal yang bagian menunggu, sementara Min Hyuk dan Kyung Ja bersembunyi…
Won Sam berhasil mengecoh Seon Dal dan mengambil uang dalam amplop. Ia juga berhasil kabur. Tapi untungnya Seon Dal sangat mengenal temannya itu, walau Won Sam bertopeng, ia bisa tahu bentuk badan temannya itu…
Min Hyuk segera mengecek tabnya, dari alat itu bisa di ketahui orang yang menelpon Kyung Ja adalah Won Sam…
Won Sam dan Min Jae menikmati makan malam dengan daging panggang, mereka menikmati hasil ‘kerja’ mereka, tanpa sadar kalau yang lain sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi dan merencanakan pembalasan…
Min Hyuk membuat skenario laporan reporter di TV soal penculikan Min Jae. Tentu saja dengan bantuan alat-alatnya dan juga seorang pria yang kebetulan lewat. Si pria bertindak jadi reporternya… 
Berita makin terasa nyata, karna di sana di pasang foto Min Jae dan Won Sam… 
Setelah membayar, keduanya segera pergi dengan ketakutan dan bersembunyi di sebelah mobil yang parkir.Tanpa mereka sadari, Kyung Ja, Seon Dal dan Min Hyuk ada di mobil di belakang mereka.

Kepanikan makin melanda Won Sam, karena Seon Dal menelpon dan memberitahu kalau ia sudah melaporkan penculikan Min Jae pada polisi. Seon Dal juga menakut-nakuti kalau si penculik sungguh berani menculik putra seorang polisi. Dan hukumannya juga berat, hukuman mati!..
Won Sam tercekat, ia dan Min Jae saling menyalahkan. Keadaan makin buruk ketika dua pejalan kaki mengenali Won Sam si penculik. Won Sam segera menggendong Min Jae dan kabur.
Keduanya lalu bersembunyi di gudang. Min Jae menagis, sementara Won Sam juga bingung apa yang harus ia lakukan, apalagi kini terdengar suara sirine polisi…
Tentu saja sirine polisi buatan, di luar Min Hyuk, Kyung Ja dan Seon Dal sudah siap dengan aksi mereka...
Won Sam mengajak Min Jae keluar, keduanya di sambut lampu sorot menyilaukan… 
Min Jae dan Won Sam menyerah, Mereka mengaku salah. Tiba-tiba lampu mati...
 
muncul Seon Dal dan Kyung Ja yang pastinya langsung menghukum keduanya… 
*^^*

2 komentar:

Dhani minho mengatakan...

Miane yaa.. Unni aku ngelink post unni ke blog aku,. Tnpa izin... Selalu setia menunngu..

ai mengatakan...

Kalo ngelink doang mah, di persilahkannnnn bangett, hehe..
Makasih loh ya, udah mau ngelink ke sini ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...