Rabu, 29 Mei 2013

[Sinopsis] Hero Episode 8 Part 3/3

Sinopsis Hero episode 8 part 3/3
“In…. Investigasi Rahasia?” Tanya Anak buah Jae In saat mendengar rencana Jae In. Intinya anak buah Jae In berusaha mencegah Jae In terlibat dalam kasus Presdir Choi. Tapi Jae In tetap keukeuh….
Selesai rapat, Jae In menuju rumah Do Hyuk. Dengan Polisi Kyung Man mengikuti. Kyung Man mengaku khawatir, apa ada sesuatu yang Do Hyuk lakukan hingga membuat Jae In berubah 180 derajat, Jae In yang biasa ikut prosedur tiba2 ingin sebuah investigasi rahasia?? 
Dengan ketegasannya, Jae In berhasil ‘mengusir’ polisi Kyung Man. 
Jae In terenyuh melihat ny. Park yang terus memegangi tangan Jung sementara ia terus di suapi kakak. 
Kakak keluar kamar dan melihat Jae In. “Apa yang membawamu kemari?”
“Aku datang karena aku khawatir”. 
“bukan karena tertarik pada Do Hyuk?” 
“Jangan khawatir. Dia bukan tipe Samchun” Sol tiba2 nyeletuk. 
“Daripada memikirkan hal lain, fokus saja mencari anak itu” Tambah kakak.
“Kami mencarinya. Ku pikir jika Ny. Park pulih, dia mungkin ingat ... “ Jae In membela diri
“Bagaimana kau bisa menyebut diri seorang polisi?” Sol tiba2 nyeletuk lagi
“Apa? “ 
“Terus terang, bukankah Samchunku yang melakukan semua pekerjaan? apa saja yang polisi lakukan sih ...?” hahaha, Jae In malah spaneng berantem sama Sol…. 
Do Hyuk akhirnya berhasil mendapatkan info dari perusahaan yang kalah tender dengan DAESE. Ada fakta aneh, penawaran si perusahaan itu jauh lebih rendah, tapi tetap saja DAESE yang menang. 
Sementara itu ada juga perusahaan yang memilih tetap bungkam dan malah melapor pada Chil Sung. Akibatnya si Chil Sung segera menyuruh anak buahnya terus mengawasi Do Hyuk. Hasilnya, mereka tahu kalau ada perusahaan yang memberi info pada Do Hyuk. 
Chil Sung pun mendapat kabar mengejutkan, ia akhirnya tahu kalau Ny. Park sudah menghilang.. 
Sementara itu Presdir Choi sangat puas dengan kinerja Hae Seong, ia berniat memperomosikan Hae Seong pada rapat umum pemegang saham nanti. Senyum Hae Seong sempat memudar saat anggota Kongres Park datang dan complain soal dirinya yang di buntuti Do Hyuk. 
”Aku takut bahkan untuk meninggalkan rumah, bisa saja aku datang ke sinipun diikuti. Kau betapa gugupnya aku?” 
Hae Seong menenangkan, ia memastikan kalau Do Hyuk juga mereka awasi, jadi ia minta anggota Kongres jangan terlalu khawatir. 

Pengumuman Hae Seong di angkat ke posisi yang lebih tinggipun di umumkan. Hae Seong kembali ke ruangannya dengan hati gembira. 
Kegembiraan itu tak lama karena Chil Sung menelponnya mengabarkan hilangnya Ny. Park. 
Chil Sung menyalahkan Hae Seong yang tak mau mengikuti sarannya untuk memindahkan Ny. Park. “Apa yang akan kau lakukan sekarang? Apakah kau akan duduk dan menonton saat Ketua dihancurkan? Bagaimana dengan rekaman itu? Apa kau sudah mengecek tape itu asli?” Chil Sung mengeluarkan amarahnya…. 
Setelah Hae Seong menutup telpon, Do Hyuk muncul di pintu. 
“Apa kau?” Tanya Hae Seong curiga.
“Apa?... Ah ... maksudmu, aku mengambil Park Su Jeong keluar dari sana?.. Aku tidak tahu apa-apa”. 
 “Bagaimana dengan tapenya, apa tape itu bukan yang asli?” 
 “Yang kau lempar ke sungai Han? Itu rekaman asli. …” Do Hyuk lalu merogoh kantong jaketnya, “Yang ku punya, ini salinan”. Do Hyuk nyengir tanpa dosa. Ia mengaku ke DAESE karena sedang membuntuti Anggota Kongres Park. Jadi mumpung di sana ia mampir menemui Hae Seong. 

Do Hyuk mencoba peruntungan dengan menanyakan Han Kyul. Hae Seong mengaku tak tahu. “Apa yang harus ku lakukan karena aku tidak bisa mempercayaimu lagi?” Do Hyuk terus membujuk Hae Seong bahkan sampai Hae Seong pergi naik mobilnya. 
Ia lalu memberi kode pada mobil di sisi lain gedung. Mobil itu berisi Jae In dan dua anak buahnya, mereka kemudian membuntuti mobil Hae Seong. 

Do Hyuk ke kantornya dan menemukan si penculik Han Kyul dan Ny. Park dalam keadaan babak belur di sana. Si Pria itu bersedia memberitahu dimana Han Kyul dengan syarat ia minta perlindungan. 
Jae In masih terus mengikuti Hae Seong. Ia terus berpikir dimana tempat aman untuk menyembunyikan seorang anak?? Tak lama, Jae In menerima kabar, ia pun segera berbalik dan meninggalkan tujuannya semula mengikuti Hae Seong. 
Do Hyuk telah sampai di tempat panti asuhan berdasar info anak buah Chil Sung. Sayangnya itu info palsu. Belum sempat pergi, Do Hyuk di telpon Jae In. Jae In mengabari Do Hyuk bahwa ada mayat anak yang di ketemukan dan ternyata itu han Kyul. Hal itu dipastikan dari kalung juga kesaksian wanita pemilik asuhan.. 

Sungguh ironis, ayah biologis Han Kyul justru adalah pembunuhnya. Dan kini ia sedang bernyanyi di ringi dentingan piano putrinya dalam acara yang di harapkan meningkatkan popularitasnya....

Do Hyuk langsung tahu ada yang salah. Ia bergegas ke rumahnya dan lega tak ada apapun yang terjadi di sana. Ia pun bergegas ke kantor. Kekhawatiran Do Hyuk terbukti, Young Deok menghilang sementara kantor acak2an dan Eun Sik babak belur… 

Nampak Young Deok terikat dikelilingi para pria yang jelas terlihat bukan orang baik-baik. Chil sung datangt. Young Deok mengejeknya, "Kau selalu jadi nomor dua.."
Chil sung menampar Young Deok.
Do Hyuk menerima telpon dari Hae Seong. “Kau tahu apa yang hilang, kan?” Tanya Hae Seong sambil tersenyum evil…… 
*^^*

1 komentar:

Amellia mengatakan...

Apa iya anaknya Ny. Park meninggal? Huuu teganya si bapak...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...