Rabu, 21 Juli 2010

Drama yang sedang ku tonton--(lagi-lagi masih) On Air



Kali ini mau membahas tentang Sutradara Lee dan Penulis Seo...

Sutradara dan penulis skenario yang jarang akur....pertama kali ketemu di ruang tunggu psikiater, mereka sudah salah paham... walau mereka belum kenal satu sama lain, tapi Seo sudah mengejek cara berpakaian Lee yang menurutnya tidak matching-kemeja dan celana roleng tentara?- menurutnya Lee harus berpenampilan rapih, dan cocok jika memakai kemeja dan dasi pink.
Walau saat itu Lee mengecam omongan Seo tentang cara berpakaiannya, pada suatu ketika Lee membuat Seo terharu dengan muncul memakai kemeja dan dasi pink ( ini salah satu trik mengalah Lee yang akhirnya meluruhkan Seo dan mengurangi ketegangan ).



Kali kedua bertemu, mereka kaget karena duduk diruangan yang sama.
( Sutradara Lee dan Penulis Seo direncanakan untuk meeting mengenai drama baru hari itu), tapi mereka tidak saling mengenal dan mencoba mengusir satu sama lain dari ruangan itu.

Seo akhirnya tahu siapa Lee dari seorang asisten yang menyapa Lee, tapi dia diam saja.
Lee yang belum tahu sempat mengusir Seo, ia kemudian menelpon ponsel Seo. Dengan wajah penuh kemenangan Seo mengangkatnya dan memberi salam. Walau sempat saling menolak, toh akhirnya mereka bisa jadi tim yang solid.
tatapannya Lee...ckckck

Seo harus terus mengikuti Lee, karena mereka belum mencapai kata sepakat untuk drama yang akan mereka buat-bahkan sampai ketempat pemandian umum(?)


Adegan ini, dimana penulis Seo sedang memakai Holahop (sebagai olahraganya?) di luar gedung kantor penulis (kantor ini bukan kantor pribadi penulis Seo, tapi merupakan fasilitas perusahaan untuknya) -- rada heran juga, tempatnya kan banyak orang-orang lalu lalang, tapi dia cuek dan orang2 juga cuek, beuh kalo disini mah bisa ditonton hehe
aku suka banget ma karakter penulis Seo yang diperankan Song Yoon Ah ini, ekspresif banget, judesnya dapet, kalo debat selalu gak mau kalah, ngomongnya cepet dan kadang kayak orang setengah teriak, lucunya juga ada, tapi dasarnya ia orang yang mau mengakui kekurangan diri dan mengakui kemampuan orang lain.



karena untuk mempermudah koordinasi dan (awalnya) untuk memaksa Penulis Seo sebagai penulis skenarionya, sutradara Lee ikut menginap di kantor penulis.
Sedikit cerita tentang Asisten penulis (tengah berkaca mata), ia jarang menuruti perintah penulis Seo, lebih mengutarakan pendapat yang menurutnya benar, sehingga penulis Seo sering membentak, mencubit, bahkan berkali-kali mengusirnya, tapi dia selalu tetap setia dan ada di kantor penulis. Gak kapok-kapok dia.


Seluruh Tim berekreasi melihat bunga Cherry yang mekar, sekaligus mengambil gambar2 untuk premier. Saat yang lain beristirahat setelah hari yang melelahkan (bermain sepakbola bersama-sama dan BBQ), Seo keluar sendirian.
Scene ini hampir tanpa dialog, Seo yang berjalan sendirian di jalur rel pada pagi buta, dikejutkan oleh sinar yang jatuh di di kakinya... sinar itu selalu menerangi arah kemana kakinya melangkah... sampai akhirnya ia kemudian berbalik dan menemukan Lee yang tersenyum sedang menyenteri (hayah bahasa apa ini?) kakinya. Latar bunga yang sedang mekar ditambah sinar rembulan menurutku cantik. (walau sebetulnya senter agak berlebihan, karena cahaya bulannya terang banget)



Hari selanjutnya, setelah mengetahui Syuting (bahkan diadegan pertama) terjadi kekacauan, Seo berencana menghibur Lee dengan membawakan makan siang dari restoran ibunya. Disini mulai nampak perhatian Seo (mulai jatuh hati karena senter?) tidak hanya menemani makan dan menuangkan minum untuk Lee, Seo bahkan membawa hadiah kursi sutradara dengan nama Lee Kyung Min tertera di atasnya.

Lee terlihat tampak sangat senang.

Saat sedang sendirian Lee menatap dan mengusap kursi itu, lalu mencoba mendudukinya dan bertingkah seolah ia sedang menyutradarai, "siap!! Action!!"




Keadaan menjadi sedikit rumit, karena pengasuh anaknya Seo, Ny. Lee, adalah ibu kandungnya sutradara Lee




Untuk merayakan peristiwa yang menggembirakan, dimana Oh Seung Ah mau mengalah agar Cherry kembali syuting, kepala SBC mentraktir seluruh tim untuk makan. Lee diliputi dengan sukacita dan mulai menyanyikan sebuah lagu rakyat Korea dan bahkan menyeret Seo ke atas panggung untuk berjoget bersama.



tadinya aku gak mau posting gambar ini--postingan kemarin gambar dah dihapus
tapi gak tau deh, menurutku scene ini "manis"


Di sebuah lapangan yang luas sesudah mengantar manager jang dan artis Oh Seung Ah, Lee tiba-tiba bertindak menjengkelkan Seo. Seo yang kesal hendak pergi, namun tangannya ditahan Lee. Seo merasakan sesuatu di genggaman Lee, begitu Lee sedikit melepaskan tangannya, ternyata ada cincin disana.
“The only beautiful line in my whole life till death is Seo Young Eun.” kata Lee kepada Seo.

many source......SBS, coolsmoorf

2 komentar:

Anonim mengatakan...

aku juga suka banget drama ini. waktu itu ngikutin bareng bunda-bunda di kosan. ceritanya so sweet ^^

ai mengatakan...

hihihi... ternyata kita sehati, sama2 suka ma drama ini ^^,

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...