Sabtu, 24 Juli 2010

WASPADALAH!!

Kemarin adalah perjalanan kesekian kali aku ke Depok.....naik angkot jurusan pGede-Psr Rebo yang kosong dan masih ngetem, aku duduk dekat pintu (kursi 4) dan sempet ngintip FB dari HPku. Penumpang lalu bertambah, seorang laki-laki duduk diseberangku, ditambah seorang lagi duduk didepan disamping supir. Angkotpun mulai berjalan.

Karena (seperti biasa) aku suka tidur, begitu ada lagi penumpang naik, kali ini cewek, aku langsung ambil posisi mojok (asli kalo tidur emang enak dipojokan :P). Aku emang gampang tidur, tapi juga gampang bangun, jadi begitu ada 2 orang laki-laki naik aku masih ngeh.

Dua orang itu duduk terpisah, orang yang memakai topi (lelaki 1) duduk diantara aku dan cewek dekat pintu, sedang seorang lagi (lelaki 2) duduk diseberangnya. (Laki -laki pertama yang duduk diseberangku sudah bergeser ke deket pak supir seberang pintu)--kalo yang biasa naik angkot, dah tau kan gimana kira2 posisinya?!...ini udah mulai aneh sebenernya, biasanya orang kan nyari kursi yang lega?

Lelaki 2 memberi kode ke lelaki 1 --tadinya aku gak ngeh kode apa-- tapi kemudian si lelaki 1 membuka jendela, merasa wajar akupun lanjut tidur. sambil sedikit memberi penilaian bahwa mereka yang saling kenal.

Tidak berapa lama, tanpa membuka mata, aku tahu ada lagi seorang penumpang naik. Tapi kemudian si laki-laki penumpang terakhir (lelaki 3) menarik perhatian dengan batuk terus menerus, dan duduknya mepet ke lelaki 2 --sempat sedikit sebal, karena bikin aku bener2 kebangun. Si lelaki 3 bahkan terlihat meludah beberapa kali ke celah diantara jok dan dinding.

Kelakuan si lelaki 3, membuat lelaki2 duduknya maju-- kelihatannya wajar, menghindari sumber penyakit--tapi aku sedikit merhatiin tas punggungnya di pangku dengan posisi memanjang, sehingga ujung tasnya hampir kena-mungkin kena lutut cewek deket pintu.

Si lelaki 2 kemudian tiba2 menutup jendela yang tadi dibuka lelaki 1. Ini sedikit aneh, harusnya kan kalo ada orang batuk deket kita, pasti reaksi kita kan nyari udara seger? trus kenapa gak minta tolong lagi ma lelaki 1? kenapa dia harus bangun dari kursinya untuk membukakan jendela, padahal dikursi sisi jendela ada 3 orang!!

Si lelaki 3 terus batuk, lelaki 2 kelihatan gelisah dan segera turun. Lelaki 2 turun dengan membayar Rp. 2 ribu, menyisakan seribu ditangannya--jadi menurutku lelaki 2 turun lebih cepat dari rencana awal--, kupikir wajar karena aku sempet ngira lelaki2 khawatir dicopet lelaki3. Tapi kenapa lelaki 1 yang kupikir temannya lelaki 2 gak ikut turun? (aaah, mungkin aku salah sangka?)

Lelaki 3 masih terus batuk, tapi anehnya kenapa dia nengok kebelakang terus? kupikir dia mungkin kesal karena lelaki 2 tidak sopan buru2 turun karena batuknya. Sekitar 5 menit kemudian lelaki 3 turun. Aku terus merhatiin orang itu, dan sedikit heran karena ada jeda panjang dia tidak batuk. Tapi kemudian dia melihat ke angkot --aku paling belakang, jadi jelas melihat dan dilihat dari luar-- dan diapun batuk2 lagi (gak kedengeran sih, tapi bahasa tubuhnya kelihatan lagi batuk).

Lelaki 1 kemudian pindah ke seberang ke bekas kursi lelaki 3. Sedikit heran, karena itukan bekas orang batuk dan meludah?.......... sekilas mataku menangkap gerakan memasukkan sesuatu kedalam tas dengan terburu2. Aku gak curiga, aku malah lebih tertarik ngeliatin si lelaki 3 yang masih berdiri ditempat yang sama, sesekali lelaki 3 melihat ke angkotku.

Beberapa kali aku juga ngeliat mukanya lelaki 1, sambil sedikit mikir pengen ngomongin keanehan lelaki 3. Sedikit heran juga, kenapa lelaki 1 itu membalas tatapanku dengan gak tenang. Lalu tak berapa lama iapun turun.

Sekitar 3 menitan dari jarak lelaki 1 turun, tiba2 cewek yang didekat pintu kaget karena gak menemukan HP dan uang di tasnya --untung uang yang hilang itu gak banyak, dompetnya ada di sisi tas yang lain. Tapi si cewek mengaku yakin kalo lelaki 1 lah pelakunya.....

Ini pendapatku:
1. lelaki 1, 2 dan 3 itu sekomplotan
2. lelaki 3 dan 2 bertugas mengalihkan perhatian
3. lelaki 1 eksekutor (atau malah lelaki 2?)

Nasehat (lebih buat aku) kalo yang laen mau, silahkan :
1. Waspada selalu!!... terutama kalau ada kejadian yang "terlalu" didekat kita. Jangan gampang kepancing aksi2 mereka (utamakan keselamatan dan barang sendiri)
2. Jangan remehkan insting......... ternyata hal2 yang tadinya kupikir "aneh" itu adalah "tanda"


Bersyukur aku masih dilindungi, tapi ikut berempati sama si cewek korban... So, Waspadalah!!... waspadalah!!....

(gak tidur diangkot lagi? gak berani janji, hehehe....apalagi kalo diTaxi gak sendirian, pasti tidur-kalo sendiri gak berani...Lha, di mobil Boss (dulu) aja aku pernah tidur kok :P)

2 komentar:

AIRI ARI mengatakan...

iya ai, kita harus extra hati2 apalagi di angkot, banyak hal2 yang terjadi !_!

ai mengatakan...

Iya Ri... banyak orang dan tempat yang sempit bahkan bisa jadi ladang buat yang berniat jahat....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...