Sabtu, 23 Juni 2012

[Komik] Survival on a Uninhabited Island

^^LIBUR TLAH TIBA... LIBUR TLAH TIBA.. HORE HORE HORE!!!^^
kenapa tiba-tiba bahas komik?? karena komik ini KEREN!! Isinya mengajak pembaca (terutama anak-anak) untuk mengetahui dasar-dasar bertahan hidup jika mereka dalam kondisi tertentu. Komik ini terdiri dari beberapa jilid. Untuk jilid 1 ini, membahas tentang 'Survival on a Uninhabited Island' alias 'Bertahan Hidup di Pulau Tak Berpenghuni'...

Di kisahkan Reo, si tokoh utama, hendak bepergian Ke Pulau Mara sebuah pulau kecil tak jauh dari Pulau Jeju. Tujuannya adalah hendak menangkap serangga. Reo  tak sendiri, ia bersama kakek, Semi (adik perempuannya) juga Yong-Yongi si kadal (?) peliharaannya.

Sejarah Prinsip Archimedes
Pernah dengar Archimedes kan waktu sekolah? lalu siapa sih Archimedes itu? Archimedes adalah seorang ahli matematika dari Yunani. Suatu ketika, ia di panggil ke istana untuk menguji apakah mahkota raja terbuat dari emas murni atau tidak. Berdasarkan pengalamannya saat berendam di bak mandi, di mana tubuh terasa lebih ringan, ia pun memahami prinsip daya apung (Di mana tubuh kita akan mendapat tekanan dari atas sebesar volume tubuh yang terendam dalam air). Dengan prinsip itu Archimedes akhirnya mengetahui adanya campuran perak dalam mahkota raja.

Prinsip diatas sekaligus jawaban untuk 'kenapa kapal bisa mengapung di laut?'


Sayangnya, perjalanan tak mulus, Kapal menabrak karang dan akan tenggelam. Di chapter ini, kita di ajarkan untuk arif dengan keadaan sekitar terutama dengan binatang. Binatang apa yang mungkin ada di kapal? kecoa dan tikus! 

Indra keenam para binatang.
Binatang juga punya insting untuk bertahan hidup. Misal cicak punya kaki yang bisa lengket ke dinding untuk merayap. Nah kalau tikus, ia punya kemampuan mengetahui tanda tanda alam, misal gempa bumi, kebakaran atau kapal tenggelam.
Jadi kalau melihat gerombolan tikus berlarian ke salah satu arah, sebaiknya ikuti. Karena tikus itu berlari menuju tempat yang lebih aman. (masa sih? tapi kok aku jadi bayangin pas tragedi Titanic, apa tuh tikus2 juga ada? kalo ya dan terfilmkan, aku yakin mereka bakal lebih menarik perhatian dari Leonardo Dicaprio).

Segera naik sekoci.
Sekoci adalah kapal-kapal kecil yang di sediakan menggantung di sisi-sisi kapal. Idealnya sih jumlah sekoci cukup untuk mengangkut seluruh penumpang kapal. Ada beberapa jenis sekoci dan banyak hal yang harus tersedia di dalamnya, baca lengkap di wikipedia aja ya..

Nah, kalau sedang apes tak dapat sekoci, carilah benda apapun yang terdekat dengan kita yang mengapung yang bisa menahan tubuh kita tetap di atas air. Kalo apesnya beruntun, ya minimal cari barang yang bisa bantu kita untuk tetap mengapung. Tapi kudu waspada, terlalu lama berendam akan membuat tubuh kehilangan suhu dan dehidrasi, yang ujung-ujungnya berakibat kematian.

Arus air laut
Lautpun punya arus, alias bergerak. Bisa horisontal atau vertikal karena hembusan angin atau rotasi bumi atau bisa jadi karena adanya perbedaan kepadatan air (kepadatan air tergantung pada suhu). Gerakan air laut tak hanya arus, tapi ada juga pasang surut dan ombak. 

Kalau beruntung, arus akan membawa segala yang mengapung di permukaan air laut ke tepian.... syukur-syukur ke pulau besar yang ada manusianya. Kalau ketempat yang kita gak yakin ada manusianya? ya terpaksa kita musti bertahan dengan alat seadanya.

Jika terdampar di pulau tak berpenghuni.
Yang perlu kita tahu;
1. Mencari di sekitaran, alat atau sesuatu yang bisa di pakai. Misal pecahan kaca.

2. Arah mata angin. Bisa dari tumbuhan (kalo tropis kayak negara kita, kita bisa lihat dari lumut, tapi aku lupa caranya), dari bayangan jarum jam tangan, bayangan tongkat, atau kalo ngerti perbintangan, ya lewat bintang kutub.

3. Menjelajah. Untuk tahu apa tempat itu hanya pulau atau daratan. juga untuk tahu ada penduduk atau tidak. 

4. Siapkan dedaunan kering di tempat yang kering dan aman dari hujan, lalu tutupi dengan daun basah rumput lembab. Ini untuk sewaktu-waktu di gunakan membuat asap signal meminta pertolongan pada kapal atau pesawat yang lewat. Alternatif lain bisa dengan bendera, suara, susunan batu berwarna terang di pantai yang membentuk huruf SOS, api unggun juga kaca atau air untuk memantulkan cahaya.

INTINYA DARI BERTAHAN HIDUP ADALAH: JANGAN PANIK, JANGAN TERGESA-GESA, BERADAPTASI, Dan JAGA DIRI.

5. Membangun tempat tinggal sementara. Yang penting membuat kita tak kepanasan dan kehujanan. Bisa gali lubang lalu ditutup daun-daun, menyusun batu lalu di tutup daun-daun, sampai membangun rumah bentuk tenda sederhana.

6. Cari air. Dari batang tanaman yang berbentuk pipa (bambu di potong agak miring. Biasanya dari dalamnya akan mengalir air sedikit), menggali bagian tanah yang lembab, rimbunan rumput, atau kalau kuat pergi ketempat yang tinggi untuk tahu kemungkinan ada sungai atau danau.
Air yang didapat ada yang bisa di minum langsung, tapi tak jarang kita harus menyaringnya dulu. Gunakan bambu yang telah dilubangi lalu tumpuk kerikil, pasir, arang juga daun dan batu sebagai penyaring.
Cara lain, mengendapkannya (membiarkan kotoran dalam air turun), atau yang kerennya lagi di suling. 

7. Cari makanan.
Kerang. 
Untuk tahu kerang beracun atau tidak, lihat dari kecerahan warnanya. Kerang terbesar namanya Gogo, panjangnya mencapai 1,4m sedang beratnya 200kg.
Ikan.
bisa di dapat dengan di pancing atau membuat jebakan.
Hewan darat lainnya.
Bisa di dapat dengan berburu atau membuat jebakan. Jebakan bisa berupa lubang yang ditutupi daun atau penjerat. Ular, kelinci liar bahkan kodok bisa di jadikan bahan makanan. 
8. Membuat api.
Kalau tak ada korek, bisa pakai cara menggesek2an ranting pada batang kering, atau dengan lensa. Lensa bersifat mengumpulkan cahaya ke satu tempat, makin tebal makin bagus. Kita bisa pakai lensa kacamata cembung atau lensa kamera.

JANGAN PUTUS ASA ATAU MENYERAH!! KEEP THE SPIRIT!

9. Cari Garam.
kekurangan garam bisa berbahaya bagi tubuh kita. Nah untuk memenuhi kebutuhan garam dalam tubuh, bisa dari air laut atau bisa juga dengan menambang. (Di gurun pasir Nigeria, tanahnya mengandung garam, di Aljeria -Afrika- bahkan bongkahan garam juga ada di tengah padang pasir.

10. Membuat alat- alat sehari-hari.
Selain memanfaatkan sampah untuk wadah, kita juga bisa buat wadah dari bambu. Atau bisa juga dengan memanfaatkan batu sebagai palu atau senjata.

11. memprediksi cuaca.
Hujan.
Saat akan hujan, biasanya burung layang-layang akan terbang rendah.
Jika kelembapan tinggi, Cacing-cacing akan keluar dari tanah. (Ternyata ini sebabnya di kost-anku dulu cacing suka pada naik ke teras rumah pas lagi ujan gede).
Kodok akan menangis alias berbunyi jika akan turun hujan. Karena kulit kodok sensitif, ia bisa merasakan perubahan cuaca dengan cepat.
Ikan akan melompat ke atas air jika terjadi perubahan cuaca di tempat yang agak jauh dari tempat kita. Jadi melompatnya ikan ini bisa jadi prediksi hujan untuk beberapa jam kedepan.

12. menyimpan makanan.
Di keringkan, di asinkan atau di bakar/diasap.

14. Tidal Flat (Tanah hidup).
Aku sendiri bingung dengan bedanya Tidal Flat sama pantai. Katanya walau sama-sama tanahnya berupa pasir, dalam Tidal flat lebih banyak sumber makanan (banyak binatang laut tinggal di dalam Tidal flat). Apa mungkin maksudnya si tidal flat ini pantai bagian dalam arah laut?

15. Vitamin
Bisa di dapat dari buah-buahan, jamur (jangan pilih yang berwarna cerah, karena itu bisa berarti si jamur beracun), amanya untuk jamur pilih yang warnanya susu atau abu-abu.

13. Membuat rakit.
Tak selamanya kita pasif, kadang butuh keberanian meninggalkan tempat yang selama ini mejadi rumah. Misalnya menyusuri sungai dengan bantuan rakit. Cara yang paling mudah yaitu dengan bambu. Pilih bambu yang ringan namun kuat, lalu rangkai dengan bantuan tali.
Atau kalau mau lebih berani, keluar lewat laut mencari pulau lain!.

Untuk keluar dari pulau yang perlu kita siapkan;
a. Rakit.
Baca point 13 di atas
b. Angin.
Pergi di malam hari saat angin darat berhembus ke laut.
c. Minyak.
Ambil minyak dari ikan yang di bakar. Minyak di tampung sebagai bahan bakar untuk obor.
d. Makanan.
Bawa makanan juga air tawar secukupnya. Amannya sih bawa sebanyak-banyak rakit mampu membawa.
e. Pastikan cuaca jangka pendek aman untuk kita berada di tengah laut...

^^SELAMAT BERTUALANG!!^^

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...