Minggu, 30 September 2012

[Sinopsis] Salamander Guru and The Gang Episode 6 Part 2

- = Episode 6-2 = -
"Rahasia 'X'"

 Cameo: Tiger Jk as Tiger alias X
Tiger: singer, rapper, punya produk baju sendiri

*^^*
Kuil salamander sibuk, mereka kedatangan seorang tamu yang menanyakan soal usahanya. Berdasar info yang Min Hyuk cari, si ibu-ibu klien mereka ini berencana memperluas restonya tapi dengan cara meminjam uang. Seon Dal pun menyarankan agar si klien mengurus binisnya yang ada sekarang, daripada terjerat hutang padahal belum tahu prospeknya.

Si Klien yang berterima kasih memberikan uang juga yakbap (Yakbap - nasi manis Korea dimakan pada hari libur Korea, Jeongwol Daeboreum yang jatuh pada setiap 15 Januari. 
Seon Dal minta Won Sam menyimpan Yakbap itu untuk makan nanti.

Won Sam sempat ketakutan karena merasa melihat bayangan seorang laki-laki gondrong di jendela. Seon Dal menenangkannya, mungkin Won Sam salah lihat.

Min Hyuk melewati Duo Salamander dengan wajah kusut, ia lalu ke kamar menemui Guru. “Guru… kau benar-benar tidak ingat orang dengan tato salamander? Dia orang yang membunuh ayahku” Min Hyuk merasa waktunya semakin sempit.
“kau tidak selalu ingin memikirkan masa lalu” Sahut Guru serius
“Kau memikirkan sesuatu?” Tanya Min Hyuk harap-harap cemas.
“Aku ngantuk ... Kita akan bicara lagi besok!” Jawab Guru kembali ke tingkah semula.

Esoknya Yakbab yang di simpan di kulkas hilang. Won Sam yang di salahkan. Belum lagi komputernya Min Hyuk 3 buah juga hilang. Lagi-lagi Won Sam yang di salahkan.
Guru masuk ke ruang TV, Min Hyuk melupakan komputernya dan segera mendekati Guru menagih janji semalam. “Guru… Bukankah Guru setuju untuk memberitahuku hari ini siapa pria dengan tato salamander?”
“Kapan aku mengatakan itu? aku tak tahu….”

Min Hyuk yang merasa waktunya makin sempit pun membulatkan tekad untuk segera pergi dari kuil.
Duo salamander khawatir, kalau Min Hyuk tak ada, maka bisnis mereka terancam. Sambil makan ayam goreng, keduanya membahas Min Hyuk. Keduanya yakin kalau niatan Min Hyuk pergi hanya akan di hentikan kalau mereka menemukan si X (Pria dengan tato salamander). Atau minimal ‘seolah’ si X muncul, padahal hanya agar Min Hyuk mau tinggal lebih lama di kuil.

Asyik bercerita, keduanya tak sadar kalau ayam goreng mereka hilang. Seon Dal sempat menyalahkan Won Sam. Hehe, kasihan Won Sam selalu jadi kambing hitam.
Ternyata pria gondrong yang pernah di sangka hantu oleh Won Sam lah si pencuri ayam. Mereka lalu masuk ruang rahasia dan menemukan tak hanya Yakbab tapi juga komputer Min Hyuk serta beberapa bajunya Won Sam.
Pria yang sudah beberapa hari tinggal di basement kuil ini, mengaku bernama Tiger itu mengaku tak ingat apa-apa. Ia menolak di sebut pencuri, ia hanya meminjamnya.
“Sepertinya dia seorang pengemis multinasional, bahasa Inggrisnya sangat baik.” Komentar Won Sam mendengar Tiger nginggrisnya fasih.

Seon Dal pun punya ide, ia akan memberikan kebutuhan Tiger seperti makanan dan pakaian, dengan syarat Tiger membantu Duo Salamander, MENJADI si X!!

Won Sam mengajak Gyoo Seon dalam sandiwara, ia meyakinkan Min Hyuk kalau ia berhasil menemukan X dengan mengerahkan bala bantuan teman-temannya, demi Min Hyuk tak pergi dari kuil.
“kau kenal Choi Cheol Su?” tanya Min Hyuk langsung to the pont.
“Choi Cheol Su?... Ahli komputer Choi Cheol Su?”
“Ya, benar…”
“Sepertinya kau adalah anak Choi Cheol Su, Choi Min hyeok!” X mengaku senang melihat Min Hyuk, ia taKyung Jaub karena Min Hyuk sudah dewasa.
“Kau membunuh ayahku!” Min Hyuk tak bisa menyembunyikan dendam dihatinya.

X membantah, menurutnya itu hanya kesalah fahaman, ia membeberkan fakta kalau ingatan Min Hyuk salah. Mungkin karena saat itu Min Hyuk masih sangat muda. “Ketika seseorang membunuh ayahmu, aku hanya pengamat…. Ayahmu tidak layak mati… Maafkan aku…. Tapi aku sudah membalas dendam untuk ayahmu, Itu sebabnya aku kembali.” X lalu minta Min Hyuk melupakan masa lalu dan menjalani hidupnya dengan bahagia.
Tapi Min Hyuk sepertinya tak bisa langsung percaya, ia menggeret Guru dan menunjukkan X, “Guru… Apa Guru kenal orang ini?”
“Siapa itu?”
“Dia pria dengan tato salamander”
X lalu menunjukkan tatonya dan memperkenalkan dirinya.
Guru malah ngacir sambil terus berkata tidak tahu..

Seon Dal meyakinkan kalau X adalah teman ayahnya Min Hyuk, jadi Min Hyuk tak usah terlalu memikirkan masa lalu.

Malamnya Tiger rela tidur dilantai. Ia awalnya menolak dan dengan yakin menyatakan takkan bisa tidur di tempat yang teramat keras (lantai). Tapi tak sesuai perkataannya, Tiger justru ngorok as fast as he closed his mouth.

Esoknya Tiger susah di bangunkan, sekalinya bangun minta sarapan ala Amerika. Ia mengancam berteriak jika permintaannya tak di penuhi.
Terpaksa Duo Salamanderpun membuatkan roti panggang ala Amerika yang diminta Tiger.

Sambil melihat Tiger sarapan, Min Hyuk bertanya.
“Ajussi… Seperti apa ayahku?”
“Ayahmu? … Ayahmu adalah seorang ahli komputer”
“Aku sudah tahu itu”.
“Dan juga ayahmu sangat tampan…. Kau sangat mirip dengan ayahmu”
“Benarkah?... Orang-orang bilang aku mirip ibuku”
“Kalau begitu, ibu dan ayahmu mirip satu sama lain”

Min Hyuk lalu minta X menceritakan apa yang terjadi sebelum ayahnya meninggal. X yang mendapat tanda dari Duo Salamander untuk meng-cut obrolan itu pun menjawab; “Aku tak ingin bicara tentang hal-hal yang membuat kita kesal. Hati ku sakit”

Setelah kejadian itu, Duo Salamnder merasa sudah waktunya X alias Tiger pergi, sayangnya dia menolak dengan alasan tak punya rumah. Ia kembali mengancam akan berteriak kalau di paksa pergi. Dan kali ini Duo Salamander terpaksa tak berkutik karena Tiger tak mau uang, yang ia mau adalah semangka..

Ulah Tiger berlanjut, malam kedua Tiger ingin tidur di kasur, ia kembali mengancam memanggil Min Hyuk. Duo Salamander tahu tak ada Min Hyuk, jadi mereka menantang Tiger untuk teriak.
Tak bisa teriak, Tiger punya jurus lain, ponsel!. Ia yang di beri ponsel oleh Min Hyuk bisa kapanpun menelpon Min Hyuk dan mengadu.
Terpaksa Guru di ‘usir’ dari tempat tidurnya. Guru yang marahpun mengancam Tiger, “Kau hantu penipu”
“Kakek. Apa kau punya demensia?”
Wow dua orang yang bersandiwara saling mengancam…

Esoknya Min Hyuk janjian dengan Kyung Ja, ia memberitahu kalau X muncul di kuil juga soal X yang mengaku bukanlah pembunuh melainkan teman ayahnya Min Hyuk. Yang membuat Min Hyuk makin aneh adalah nama X juga palsu.

Duo Salamander sudah gerah pada kelakuan Tiger yang tak ingin uang tapi juga tak ingin pergi. Tapi lagi-lagi dengan ancaman akan menelpon Min Hyuk, Tiger berhasil membuat kakinya di pijiti Duo Salamander.
Min Hyuk yang datang bersama Kyung Ja, terheran-heran melihat Duo Salamander memperlakukan istimewa tamunya. Belum selesai keheranan Min Hyuk, tiba-tiba Guru masuk membawa baskom dan lap basah, ia segera menghapus tato di tangan Tiger. Tato yang memang palsu itu segera menghilang.
Min Hyuk pun marah, ia sadar telah di permainkan…

Min Hyuk membawa serta tas pakaiannya dan tak bergeming dengan rengekan Duo Salamander yang minta maaf.

Kyung Ja menatap sinis Seon Dal, ia segera menyusul Min Hyuk. Kyung Ja mengajak Min Hyuk masuk mobilnya. Di dalam mobil, Kyung Ja berusaha menghibur Min Hyuk dan mengatakan Min Hyuk masih bisa tinggal di rumah Guru, Guru bukan orang jahat.
“cukup… Aku tak ingin mendengar apa pun tentang mereka lagi.”
Kyung Ja mengerti, ia lalu menawarkan kemana Min Hyuk mau diantar. Min Hyuk ingin menemui Penyidik yang menangani kasus ayahnya sejak 15 tahun lalu…

Duo Salamander sudah hilang kesabaran, keduanya mengusir Tiger pergi…
Dan disinilah keduanya sekarang, Min Hyuk dan Kyung Ja menemui Detektif yang menangani kasus ayah Min Hyuk 15 tahun yang lalu.
“Choi Cheol Su? Apa Choi Cheol Su yang mengoperasikan Ocean Golden?” Tanya Detektif bingung.
Giliran Kyung Ja dan Min Hyuk yang bingung, “Ocean Golden? Apa itu Ocean Golden?”
Detektif merasa wajar kalau anak muda tak tahu mengenai Ocean Golden yang merupakan kasino sangat ilegal yang sangat menguntungkan.
“Ayahku menjalankan kasino ilegal?

“Apa kau anak Choi Cheol Su?” Tanya detektif, ia lalu menceritakan kisah ayah Min Hyuk sesuai permintaan Min Hyuk. Ayah Min Hyuk mengoperasikan kasino ilegal terkenal bernama "Golden Ocean". Sudah kasinonya ilegal, pengoperasiannya pun ilegal. Ayah Min Hyuk memanfaatkan keahliannya pada komputer untuk memanipulasi mesin untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Ayahnya Min Hyuk
Karena itu ada banyak korban judi maupun orang yang tertarik pada sistem kerja Golden Ocean yang mungkin jadi tersangka. Di tambah lagi kasusnya telah masuk ke pusat, hingga walau tersangka belum di temukan, kasusnya menjadi tak jelas kelanjutannya…
Duo Salamander menyesalkan kepergian Min Hyuk, jelas keduanya menyalahkan Tiger. Tak lama datang seorang perempuan dan lelaki yang Duo Salamander kira seorang pelanggan. Ternyata keduanya datang untuk mencari Tiger.

Cerita punya cerita, Tiger alias penulis Seo itu adalah penulis populer yang sedang dalam tenggat deadline. Makanya sang istri mengurungnya di studio. Ternyata Tiger malah lari. Dan sepertinya berakhir di Kuil.
Sang istri kecewa saataa tahu Tiger telah di usir pergi, padahal ia telah menyiapkan uang 10 jt Won bagi yang sudah menemukan suaminya.

Mendengar 10 juta won tentu Duo Salamander menyesal, mereka pun segera mencari-cari tiger.
Min Hyuk akhirnya pulang ke kuil, nampak hanya ada Guru yang asyik nonton TV.
“Guru, apa Guru tahu tentang Golden Ocean?”
“Golden Ocean?”
Dengan sedih Min Hyuk menjelaskan kalau Golden Ocean adalah kasino ilegal yang dioperasikan ayahnya. Mungkin Ia sedih karena tak pernah tahu ayahnya akan berbuat kejahatan seperti itu.
“Tapi ayahmu tetaplah ayahmu” tiba-tiba Guru menyahut dengan bijaksana. Min Hyuk sudah berkaca-kaca matanya.
Min Hyuk masih merenung di ruangannya saat Duo Salamander datang, keduanya minta maaf pada Min Hyuk.
Esoknya seorang pria perlente dan berjas rapi datang ke kuil, dialah Tiger si penulis. Tiger berterima kasih karena pengalamannya tinggal di kuil membuatnya bisa menghasilkan sebuah novel ‘Salamander Guru dan Operasi Shadow’. Tiger pulang sendiri ke rumahnya, jadi tak seorangpun mendapat hadiah.
Tiger juga meminta Duo Salamander menyampaikan permintaan maafnya pada putra Choi Cheol Su, Choi Min Hyuk.
Sebelum pulang, Tiger memberitahu ada sebuah pintu di basement, ia ingin tahu pintu apa itu…
Pintu? Terkunci? Basement?
Tanpa menunggu Tiger pergi, Keduanya segera ke basement mencari pintu di maksud. Setelah sekian lama, nampaklah pintu itu tersembunyi dibalik tumpukan kardus. Sayangnya pintu itu memang terkunci………..
*^^*

3 komentar:

dhani minho mengatakan...

wahh
jd makin penasaran
mkasih yah unni
Lanjutannya,

Aku slalu setia menunggu..
Fighting..fighting..
Ya unni..

Anonim mengatakan...

salam kenal chingu,
ditunggu ya sinopsis episode selanjutnya,soalnya dr episode 8-10 aku gak bisa nonton
kamsahamnida

ai mengatakan...

@Dhani, fightiiiiing ^^

@anonim, salam kenal juga ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...