[Sinopsis] Hero Episode 8 Part 2

Sinopsis Hero episode 8 Part 2

Para wartawan Young Deok Ilbo Nampak sibuk menyiapkan berita, hanya Do Hyuk yang terlihat resah. Resah karena belum ada kabar lanjutan dari pihak Presdir Choi. 

Adegan berganti saat Hae Sung mengunjungi ruangan Ny. Park di RS. Nampak Ny. Park dalam keadaan pandangan kosong dan tangan terikat ke tempat tidur. 

Kemudian juga kita di perlihatkan soal Hae Sung yang menelpon Do Hyuk mengatakan sedang dalam perjalanan membawa Ny. Park. 

Do Hyuk bersiap ke tempat pertemuan dengan Hae Sung. Langkahnya terhenti saat, mendengar ada respon di kolom orang hilang. Salah satu pembaca menulis kalau ia mengenali wanita di foto sebagai pasien RS Jiwa tempatnya bekerja. Sayangnya si penulis komentar sulit di lacak. Sebagai alternative, Do Hyuk menugaskan teman2nya memeriksa RS Jiwa terdekat dekat kampung halaman Ny. Park. Dengan pertimbangan signal ponsel Ny. Park terakhir kali di ketahui berada di sana. 

Setelah menjelajahi beberpa tempat, Teman2 Do Hyuk akhirnya menemukan RS tempat Ny. Park di sekap. Mereka langsung mengabari Do Hyuk. 

Sementara itu Do Hyuk yang menyamar jadi pemancing, mencoba melihat lebih dekat wanita di belakang mobil Hae Sung. Segera setelah mendapat telpon soal keberadaan Ny. Park, Do Hyuk segera pergi dari tempat itu tanpa membuka penyamarannya. 

Para wartawan Young Deok ilbo melakukan penyamaran. Mereka melakukan beberapa sandiwara hanya untuk mencuri kunci dari perawat. 

Usaha itu berhasil Kini Do Hyuk sudah ada di hadapan Ny. Park yang tengah menerawang menatap luar jendela. Ia tak merespon saat Do Hyuk memanggilnya. 
“Noona… ini aku. Do Hyuk”. 

Ny. Park berhasil dibawa keluar. 

Malam itu, setelah Hae Sung kembali menelponnya, Do Hyuk kembali ke tepi sungai Han. Ternyata sedari tadi Hae Sung tetap menunggunya. Seolah tak ada yang terjadi, Do Hyuk memberikan kaset pada Hae Sung, yang langsung di lempar kesungai oleh Hae Sung. Do Hyuk tetap ke arah mobil walau tahu sandera itu bukan Ny. Park yang aseli. 
Do Hyuk kembali mendatangi Hae Sung, “Apa yang kau dapatkan dari melakukan ini? Jawab aku, bajingan!” 
“Lihat? kau selalu bertindak emosional dan impulsif. Itulah mengapa kau tak akan pernah mengalahkanku”. 
“Bajingan ... Orang terburuk adalah mereka yang menyakiti orang lain untuk keuntungan mereka sendiri! Miliki rasa malu, brengsek!!” Do Hyuk memukul Hae Sung sebelum pergi. 
Hae Sung kembali mengingatkan Do Hyuk untuk menghentikan penyelidikan terhadap Park Su Jeong. Karena Do Hyuk tak cukup pantas untuk terlibat di dalamnya. 

Saat meninggalkan Hae Sung, Do Hyuk mengingat pesan dari Young Deok. Sedia payung sebelum hujan. Sebagai contoh, ia selalu menyembunyikan pisau tajam di lengannya. Young Deok mengingatkan kalau jaga2 itu bukan sikap tercela, tapi itu justru untuk melindungi diri. Ny. Park di rawat oleh keluarga Do Hyuk. 

Kakak akhirnya menyadari kalau ternyata ada orang lain yang lebih buruk nasibnya dari nasibnya sendiri. Betapa tidak, walau mantan suaminya sering memukul atau melecehkannya, tapi luka di badanya tak seberapa di banding lukanya Ny. Park yang mengguncang fisik juga psikis. Terlebih lagi, setidaknya mantan suaminya itu mencintai anak-anaknya sendiri. Jung mengelus tangan Ny. Park, seketika Ny. Park terbangun. 

Melihat ada bocah laki2 di hadapannya, Ny. Park langsung menyangka itu Han Kyul… 
“Han Kyul ... Han Kyul ... Han Kyulku!” Sebuah pemandangan yang membuat semua terharu.

Do Hyuk menemui Young Deok. Ia mendapat banyak petuah. Salah satunya adalah tetap menyimpan artikel2 soal keburukan DAESE sampai Han Kyul di temukan. 

Kemudian Do Hyuk terlihat di sebuah mini market. Saat ia keluar, nampak Jae In datang. Do Hyuk mengomentari Jae In yang berlari2 hanya untuk menemuinya. Terlihat sekali kalau Jae In benar2 penasaran dengan berita dari Do Hyuk. Do Hyuk memberitahu Ny. Park aman walau kondisinya tak baik, begitu juga rekaman itu juga tetap aman di tangannya. Tapi soal anak, Do Hyuk mengaku belum mendapat petunjuk sedikitpun. Do Hyuk Nampak sedih saat bercerita Ny. Park tak bisa mengenalinya setelah di kurung di rumah sakit jiwa. Ia bertekad akan menyembunyikan ibu dan anak itu di tempat aman segera setelah han Kyul di temukan.

Jae In geleng2 dengan kelakuan Presdir Choi, menculik, menyekap juga membuat Ny. Park kehilangan anaknya. “Apa kau baik?” Tanya Jae In yang melihat Do Hyuk diam saja. 
“Tidak…. Aku sangat marah sampai rasanya mau gila. Aku ingin mendatanginya dan memukulinya. bagaimana bisa dia menculik anaknya sendiri dan wanita yang membesarkannya ...?” 
“Pukullah…” Seru Jae In, Do Hyuk menatapnya. “Pukullah dengan caramu… Ayo kita lakukan itu”. 
Hm, apa ini artinya Jae In akan mendukung Do Hyuk?????. 

Malam itu Do Hyuk balik ke kantor dan membuat beberapa judul artikel, kesemuanya mengenai kebobrokan proyek2 DAESE. Pagi2, lagi2 teman2 Do Hyuk melihat Do Hyuk sudah ready di kantor. Mereka menanyakan kabar Ny. Park juga artikel yang sedang di tulis Do Hyuk. Do Hyuk mengaku artikelnya baru setengah siap, ia akan menerbitkannya nanti setelah Han Kyul di pastikan ketemu. 

“In…. Investigasi Rahasia?” Tanya Anak buah Jae In saat mendengar rencana Jae In. 

*^^*