Sabtu, 23 Oktober 2010

Witch Yoo Hee -- rekap episode 10

Sekalian menjawab komenan : aku gak punya DVD ato Video hasil DLan ni drama, jadi hunting via Dramabeans+Hancinema.... sebenernya mmg banyak adegan menarik, tapi ya memang sumber gambar terbatas.... udah gitu, kadang gak semua gambar yang pgn di masukin sukses nge-uploadnya---inet lemot......hehehe, ngeles... btw, thanks buat semangat dan masukan2nya......

 
Yoo Hee tiba di taman saat mulai turun hujan. Ia sempat mencari-cari dimana Moo ryong saat tiba2 Moo ryong muncul dengan payung dan senyumnya.
Yoo Hee sempat marah kepada Moo ryong dan bertanya dari mana dia (kenapa baru datang sekarang?). Dengan senyum yang tetap, Moo Ryong menjawab ia sebenarnya tadi sudah datang, tapi karena langit mendung ia sengaja membeli payung dulu. Enggak tau karena senyum Moo Ryong, ato karena penjelasannya, marahnya Yoo Hee pun reda
Mereka lalu melangkah pergi.

Seung Mi menatap hujan dan ponselnya. (mungkin ia nunggu kabar dari Moo ryong?)

Joon Ha baru akan pulang, ia melihat belanjaan Yoo Hee yang berisi ponsel yang tertinggal di jok belakang mobilnya. Ia lalu teringat pembicaraan dengan Presdir Ma. "aku tidak menyukaimu, tapi Yoo Hee menyukaimu. Bagaimana kalau kalian berkencan lagi?"

Karena Yoo Hee sudah basah, mereka akhirnya memutuskan pulang. Dalam perjalanan pulang, di taxi Yoo Hee mendapat telepon dari Johnny, yang mengabarkan bahwa Ho Tae finalis lawan Mari terluka tangannya, jadi ia memberikan Moo Ryong kesempatan menggantikannya.

Moo Ryong meminta Yoo Hee mencoba membuat makan malam, dalam rangka untuk berlatih memasak untuk pacar.
 
Yoo Hee yang belum pernah benar-benar masuk dapur, asal memotong bahan masakannya, hingga Moo ryong harus mengajarinya dan membuat Yoo Hee takjub. Yoo Hee bisa mengikuti contoh yang di berikan, tapi ia lalu menangis karena bawang bombay.
Saat Yoo Hee diminta menambahkan minyak, ia justru menambahkan anggur, yang ada wajannya langsung dipenuhi api dan wajahnya cemong2, wkwkwkwk.


Joon Ha sedang mencoba resep baru saat Mari datang menemuinya. Mari protes karena Ho tae di gantikan Moo ryong. Johny tetap pada keputusannya, karena menurutnya tangan bagi seorang koki adalah aset, jadi kalau Ho Tae tidak bisa menjaganya, berarti.........................................(jawab sendiri, hehe)
Tiba-tiba Sera masuk ke dapur, Mari berusaha mengahalangi namun gagal. " ayo kita kencan Johny-sshi!!" kata Se Ra juga menambahkan ia menunggunya di meja restoran.

Makanan buatan Yoo Hee sudah siap. Moo ryong yang mencoba pertama dan mengatakan bahwa makanan itu enak. "benarkah?" Yoo Hee sangat antusias saat mendengar makanannya enak, namun saat ia mencobanya bahkan ia sendiri tidak bisa memakannya.
Yoo Hee merajuk kenapa Moo ryong berbohong. Moo ryong dengan senyum mengatakan bahwa Yoo Hee sudah berusaha, dan itu sudah cukup. "kau akan di cintai " tambahnya.

Mari mengatakan pada Johny bahwa Se Ra sudah pergi, sementara Se ra sendiri sedang menunggu di suatu paviliun karena informasi dari Mari Johny memintanya menunggu disana. hahaha, kasian Se Ra dikerjain ma Mari.

Yoo Hee dan Moo ryong melanjutkam nalam mereka dengan mengobrol santai dan minum. Yoo Hee berterima kasih pada semua yang sudah Moo ryong ajarkan, ia juga menebak bahwa Moo ryong dengan keahliannya pasti seorang penakluk.
Moo Ryong mengakui bahwa tidak semua dari pengalaman pribadi, ia mencari di internet dan berpikir keras untuk mengajari  Yoo Hee. Bahkan, ia tidak memiliki banyak pengalaman kencan  dengan Seung Mi. Moo Ryong merasa bahwa mungkin karena ia dan Seung Mi berteman sudah sangat lama, Seung Mi lebih mirip teman dari pada pacar baginya.
Saat Yoo Hee menanyakan  tentang  masalahnya dengan Seung Mi, Moo Ryong mengakui belum karena masalahnya malah kian rumit. Mendengar itu Yoo Hee lalu meminta maaf karena ia penyebabnya, namun Moo Ryong menjawab bahwa dialah yang seharusnya menyesal.

"bisa kita kencan? bagaimana kalau kau kencan denganku?" tanya Yoo Hee tiba2.
Moo Ryong yang langsung pakcegluk (hehe, apa artinya ini ya--pokoknya kalo lagi minum kaget, tiba-tiba menelan minumannya itu bakal ada suara cegluk dari kerongkongan), berpikir dengan serius, "tapi aku sudah punya Seung Mi"
"hanya pura2, ini latihan. Kau pikir aku sungguhan?" melihat nafas lega Moo ryong, Yoo Hee tampak sedikit kecewa.
"aku merasa di rayu" kata Moo Ryong kaget sendiri dan bangun akan pergi.
Tiba-tiba Yoo Hee menahannya dan mencium Moo Ryong sekilas, Yoo Hee lalu berdiri, mungkin ia sendiri kaget kok bisa berani begitu.
Moo ryong juga sempat terkejut, tapi ia lalu menarik Yoo Hee duduk kembali dan memberinya ciuman beneran. Sementara itu ponsel Yoo Hee terus berdering (di silent, jadi gak ganggu).

Dan mereka berdua shock saat terbangun di tempat tidur yang sama. Langsung berbalik saling memunggungi, mereka diam tanpa bicara bergulat di pikiran masing-masing tentang bagaimana mereka bisa seranjang. Yoo Hee bahkan mengintip ke balik selimut untuk meyakinkan tidak ada yang terjadi.
Moo Ryong mulai mengingat2, ia ingat mereka minum anggur dan ia menggendong Yoo Hee yang mabuk ke tempat tidur, kemudian ia yang juga mabuk langsung tertidur di sampingnya. Moo Ryong berpikir pasti itu kejadiannya. Belum sempat mereka membahas lebih lanjut, bel pintu berbunyi
mereka kaget saat tahu yang datang adalah Joon Ha.



Yoo Hee keluar menemui Joon Ha. Joon Ha menerangkan semalam ia mencoba menelpon Yoo Hee namun tak diangkat, sehingga ia terpaksa datang untuk mengembalikan ponsel yang kemarin dibeli Yoo Hee ( untuk Moo Ryong). "Bolehkah aku masuk untuk minum teh?" tanya Joon Ha yang sepertinya heran dia tidak dipersilahkan masuk.
Yoo Hee mencoba mencegahnya masuk (di dalem kan ada Moo Ryong) dengan alasan apartemennya berantakan, tapi ia lalu menggantinya dengan "Sunbae, ayo kita minum teh di luar. kalau kau tak keberatan" yang lalu disetujui Joon Ha.

Setelah Joon Ha pergi, Yoo Hee masuk dan menyerahkan ponsel barunya ke Moo Ryong. Mereka lalu dengan canggung kembali membahas apa yang sebenarnya terjadi semalam. Keduanya akhirnya sepakat bahwa memang tidak terjadi apa2 " soal kita? tidak terjadi apa2 antara kita kan?"

Siang itu, Yoo Hee kembali menemui Joon Ha, Yoo Hee menanyakan tentang rencana Joon Ha keluar negeri. Joon Ha menjawab ia memutuskan untuk tidak jadi pergi ke luar negeri dan tetap di rumah sakit (tempatnya kerja sekarang).
Joon Ha lalu membahas saat Yoo Hee mengakui perasaannya, ia meminta maaf karena yakin itu pasti bukan hal mudah untuk Yoo Hee dan pasti kecewa dengan reaksi Joon Ha. "maafkan aku, aku tak ada pilihan, saat itu aku tidak siap menjalin hubungan."



Seorang pelayan memberitahu Seug Mi bahwa perlombaan memasak antara Mari dan Moo Ryong akan segera di mulai, namun Seung Mi terlihat tidak antusias. Kali ini Moo Ryong yang menang, Seung Mi melihatnya diam-diam.


"apa yang kau bilang waktu itu masih berlaku? maukah kau kencan dengan ku?" tanya Joon Ha pada Yoo Hee (disini terlihat Yoo Hee senang, tapi tak ada kembang api atau bunga2 --berarti seneng tingkat biasa).


Sesampainya dirumah, Yoo hee menceritakan kencannya pada Moo Ryong. "kau gembira? semoga berhasil untukmu" kata Moo Ryong yang sebenarnya tidak terlalu setuju, tapi tidak bisa berbuat banyak karena Yoo Hee benar2 menyukainya. Moo Ryong sudah mengemasi barang-barangnya, ia akan pergi dari apartemen Yoo Hee karena perjanjian sudah selesai. Yoo Hee sepertinya enggan membiarkan Moo Ryong pergi, tapi Moo Ryong tahu sudah waktunya untuk pergi.


Moo Ryong pulang kembali ke rumah orangtuanya, sayangnya karena ada calon istrinya song Hwa, ia terpaksa tidur kursi restoran.


Pak Lee kembali terlihat sedang makan di restoran orang tua Moo Ryong, kali ini ia membawa teman2 kantornya. Saat pesanan banyak dan kekurangan orang untuk mengantar, Pak Lee yang sudah berusaha menyembunyikan wajahnya akhirnya kembali menjadi pengantar.
 
Teman2nya sempat melihat dengan heran. wkwkwk, kasian pak Lee.


Falan dijemput dari sekolah oleh supir ayahnya, walau mengeluh tidak ingin pergi ke kelas tambahan, ia tetap menurut masuk mobil.
Song Hwa yang sedang mengantar makanan melihat Falan di dalam mobil seperti meminta tolong padanya, ia pun menganggap Falan diculik dan segera mengejarmya. Dia berhasil menyusul, memukul supir lalu kabur membawa Falan.


Song Hwa berakhir di kantor polisi. Tidak berapa lama datang Moo ryong sebagai wali Song Hwa, lalu disusul Yoo Hee walinya Falan. Setelah membereskan urusan, mereka berjalan keluar bersama-sama.
"Noona, aku mau main" kata Falan menarik tangan Yoo Hee. Yoo Hee mengaku tidak bisa karena ada urusan pekerjaan. Moo Ryong dan Song Hwa menawarkan mereka saja yang menemani Falan sementara Yoo Hee pulang kekantornya, namun Falan tidak mau. Ia keukeuh ingin kakaknya ikut serta.
 
Lalu mereka berempat pergi ke taman hiburan, naik halilintar, juga berkeliling melihat binatang dengan bus.
Yoo Hee kaget saat seekor beruang seperti mendekatinya, refleks ia memeluk Moo Ryong. Moo Ryong sempat terkesima, namun kemudian ia tersenyum (waaaah, seneng nih Moo Ryong).


Di satu kesempatan, Yoo Hee menyarankan agar Moo Ryong mau kembali tinggal di apartemennya. Dengan pertimbangan ketidaknyamanan tidur di rumah orang tuanya, Moo Ryong bersedia.
 
Hari sudah gelap, mereka sedang menikmati parade penuh lampu warna-warni. Yoo Hee menerima telpon dari Joon Ha. Yoo Hee lupa ada janji menonton malam itu, ia lalu mengarang cerita ia sedang ada di tempat syuting iklan dan seperti akan membatalkannya. Tapi kemudian Moo Ryong menyuruhnya agar pergi saja, sementara Falan nanti dia yang urus.

Tergesa-gesa Yoo Hee menuju bioskop tempat janjiannya bersama Joon Ha, di lihatnya Joon Ha telah menunggu.
Selama di dalam bioskop, Yoo Hee justru teringat pada kencannya bersama Moo ryong. Bukannya menonton, ia malah antusias ngubek2 popcorn-nya membayangkan akan menemukan banyak pesan cinta di dalamnya.
Ia bahkan tidak sabar dan dengan menghabiskan seluruh popcorn, tapi kecewa karena  tidak menemukan apapun. "kau sangat menyukai popcorn ya? mau kubelikan lagi?" tanya Joon Ha yang melihat kelakuan aneh Yoo Hee.


Di perjalanan pulang, Joon Ha kembali mengajak kencan Yoo Hee di akhir pekan nanti. Ia juga meminta agar Yoo Hee mengajaknya mampir untuk minum kopi. Melihat Yoo Hee yang sepertinya enggan, Joon Ha lalu berkata ia seperti cowok yang ditolak (kemarin gak boleh masuk, sekarang gak boleh mampir). Yoo Hee akhirnya mengiyakan dengan catatan nanti Joon Ha jangan meledeknya soal apartemennya yang berantakan.


Saat masuk ke aprtemen Yoo Hee, Joon Ha heran dengan rumah yang rapih. Yoo Hee juga menyadarinya dan terkejut saat tiba-tiba muncul Moo Ryong.Yoo Hee panik, namun Moo Ryong dengan santai menjelaskan ia ada disana untuk bantu beres2. Joon Ha agak sinis terhadap Moo ryong, tapi ia sepertinya tidak ambil pusing.
Sebelum pergi, Moo Ryong mengingatkan bahwa bagaimanapun Joon Ha adalah cowok, dan Yoo Hee harus hati2 kemungkinan ia berubah menjadi srigala. Yoo Hee membantahnya dan mengatakan Joon Ha adalah pria dewasa. "ya, dia srigala dewasa" ejek Moo ryong yang lalu mengambil jaketnya dan permisi pergi.
"kau tidak perlu menjelaskan, aku tidak cemburu" jawab Joon Ha datar saat Yoo Hee mencoba meluruskan soal kehadiran Moo ryong di apartemennya.


mooRyong keluar, dan menyadari ia tidak bisa pergi kemana2 karena tidak membawa ponsel dan dompetnya.
Di dalam, terasa sekali suasana canggung, Yoo Hee bahkan menawarkan kopi lagi saking canggungnya.
 
Sementara di dalam Joon Ha mencium yoo Hee, di luar Moo ryong sedang kedinginan.


 
Paginya Moo ryong dibangunkan oleh Yoo Hee dalam keadaan demam. Padahal hari itu adalah sesi lanjutan lombanya, menebak bumbu yang dipakai di dalam masakan.
Keduanya ditutup matanya dan mencicipi makanan yang disediakan dipiring, lalu mereka harus menebak apa/ bumbu apa yang dipakai. Kali ini Moo Ryong kalah.

Joon Ha bertemu dengan Presdir Ma, yang bertanya bagaimana perkembangan hubungannya dengan Yoo Hee. Presiden juga meyakinkan ia akan membereskan semua masalah RS, selama Joon Ha bersikap baik pada Yoo Hee. (waaah, berarti Joon Ha gak beneran suka ma Yoo Hee dooooong?). "tapi sebelumnya singkirkan Moo ryong" (kalo gak salah ini juga yang di minta ayahnya Yoo Hee, ia sepertinya khawatir ma Moo ryong).

Moo Ryong diantar Seung Mi pulang kerumah Yoo Hee. Seung Mi membawakan bubur, awalnya Moo Ryong menolak, ia merasa tidak pantas menerima kebaikan Seung Mi. di sisi lain seung Mi juga kesal karena ia mulai kehilangan kesabaran Moo ryong tetap tinggal bersama Yoo Hee (wedew gimana kalo dia tahu juga sebenernya perjanjiannya dah selesai?)
Yoo Hee yang tahu Moo Ryong tadi pagi demam, pulang cepat dan membawakan sesuatu. Tapi saat dilihatnya Moo ryong sdang di rawat Seung Mi, Yoo Hee membuang bawaannya dan kembali keluar.

Yoo Hee menemui Johny, "aku merasa asing di rumahku sendiri" keluhnya. Tiba-tiba datang seorang pegawai yang mengatakan pada Johny bak cuci mereka bermasalah, sepertinya tersumbat.

Moo Ryong sempat ngedumel karena Yoo Hee sama sekali tidak memperdulikannya yang sedang sakit.

Joon Ha kembali tenggelam bersama minumannya. 

Paginya Yoo Hee setuju dengan rencana bermalam di Yang Pyeong dengan Joon Ha. Moo Ryong sepertinya kurang setuju, tapi dia tak bisa berbuat apa-apa.

Ternyata masalah sumbatan di bak cuci belum selesai, sehingga terpaksa restoran Johny tutup sementara. Johnny menyuruh Moo Ryong, tetapi Moo Ryong langsung memberi ide pada Johnny untuk pergi tamasya ke Yang Pyeong.

Sementara itu, Yoo Hee sudah berada di dalam mobil untuk perjalanan ke Yang Pyeong bersama Joon Ha.


wedew, berarti Han Ga in di drama ini di cium ama 3 cowok? apa suaminya gak marah tuuuh? ckckckck.....



cre: gambar dari hancinema+dramabeans


banyak gambar yang gagal di upload, so seadanya aja dulu kali ya.....

---met weekend all---

4 komentar:

dewi febriana mengatakan...

Dramanya makin seru aja. Terusin ya Ai...

ai mengatakan...

makasih dah baca n komen ^.^

AIRI ARI mengatakan...

kayaknya nggka marah wkwkwk, belum di BG dicium ama orrabuni wkwkwkkw, kasian seung mi ari hhahaha, lanjutkan un ai ^___^

ai mengatakan...

wah wah wah, para suami2 ato istri2 yang pasangannya artis, gakan hidup tenang tuh....ckckckck geleng2....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...