Minggu, 20 Juni 2010

Holy Daddy (Won Tak's Angel) part 3--End

"pengumuman, ada berita baru!" kata seorang murid di kelas Won Tak "Kang Won Tak lah yang menerobos semalam, dan karena itu ia akan dikeluarkan! apa yang harus kita lakukan?" sementara yang lain mulai membicarakannya, Chang Su dengan wajah babak belur berbicara lantang "baguslah kalau dia dikeluarkan, berandalan seperti itu memang seharusnya dari dulu dikeluarkan saja. Tahukah kalian, cepat atau lambat ini semacam loncatan untuk masuk penjara".
"Lee Chang Su!! jaga bicaramu! kepada siapa kamu akan berkata seperti itu? kau pikir hidup Won Tak hina? kamulah orang yang sebenarnya hina! anak sialan!!" Dengan suara bergetar marah, Hyun Jeong mendekati Chang Su dan meninggalkannya yang bengong ( mungkin mikir, kok dia bs tahu ya? apa mungkin udah jadi rahasia umum di kelas Won Tak?).


ibunya Won Tak terpukul dengan kelakuan anaknya dan berusaha bunuh diri dengan melompat dari jembatan diatas rel, namun ditahan oleh Dong Hoon.
"Ini semua kesalahanku, maaf... tolong maafkan aku!....tapi kau tidak boleh mati seperti ini... ia tak punya ayah, dan jikau kau mati seperti ini, bagaimana dengan Won Tak? aku memohon kepadamu! tolong jangan... tolong" Dong Hoon terus menangis memeluk kaki Ibunya Won Tak. Won Tak melihatnya dengan sedih dan menunduk (mungkin dia mulai mikir x ya..).


Karena merasa Seok Jo begitu tertarik dan menyukai kalungnya, Ah Kyung memberikan bahkan memasangkan kalung itu dileher Seok Jo "mengapa kalung itu terlihat bagus padamu?" kata Ah kyung.
"benarkah terlihat bagus padaku?"
"ya, tetapi mengapa aku merasakan ada bau ayahku dari kamu?" tanya ah Kyung, Seok Jo cuma tersenyum mendengarnya.


"hari ini keluarlah untuk mencari Surat Ijin Ujian Masuk akademi" kata Ibu Won Tak saat mereka makan bersama.
"Surat Ijin Ujian! aku tidak tahu ada hal yang seperti itu. Mungkin itu akan jadi ujian murid yang pertama dirumah kita" kata Dong Hoon bersemangat (kita?dah serasa rumah sendiri, emang sih hehe).
Won Tak menoleh pada Dong Hoon.
Dong Hoon lalu menambahkan "ya, kita tak perlu Ijazah kelulusan" bahkan Dong Hoon menganggap dikeluarkan dari SMA itu adalah kelulusan Won Tak yang dipercepat, dan ia mengusulkan untuk merayakannya.


"akhirnya kita pergi kelaut juga seperti yang kau katakan, bagaimana?" tanya Won Tak.
"lebih bagus dari kapal sungai, kan?"jawabnya balik bertanya pada Won Tak, " bagaimana denganmu bu? " Dong Hoon juga bertanya pada ibu Won tak.
Ibu Won Tak tersenyum mulai mengingat kenangan lama, kenangannya bersama ayah Won Tak saat pacaran dulu. (aku gak bisa ngebayangin perasaan ibunya Won tak, apa dia menyesal telah memilih ayah won Tak sebagai suaminya?, tapi kayaknya enggak)


Seok Jo menemani ah Kyung menemui ayahnya di penyimpanan abu(?--lagi-lagi gak tau namanya). ah Kyung "berbicara" pada ayahnya, seolah-olah si ayah ada disitu.
"ingat apa yang aku katakan kepadamu aku akan membawa seseorang ketika aku menemukannya?" ia lalu memangil Seok Jo dan memintanya menyapa ayahnya.
(didalam ia melihat fotonya sendiri -wajahnya si laki2 yang mengaku malaikat-sedang menggendong putrinya---ternyata Ah Kyung anaknya).
"dia tampan kan?" tanya Ah Kyung yang belum tahu
"ya, ayahmu sangat tampan"
"ayah, kau dengar itu? ia juga berpikir kau tampan! jadi beri dia angka, angka yang sangat banyak" senyum Ah Kyung terus mengembang sementara Seok jo tertawa getir (anaknya jatuh cinta ma dia!).


(manis mana ya kue dibandingin senyumnya Min Woo? :P)
di Kapal, Won Tak memberi kejutan kue ulang tahun untuk ibunya. "cobalah, kue ini buatan Won Tak" kata Dong Hoon membuka rahasia
"benarkah?"
"tidak bu, aku hanya memanggang kue, Dong Hoon yang melakukan semuanya. hehe. ayo bu, tiup lilinnya, dan buatlah permohonan"
mereka begitu menikmati malam itu.


"apa kau menikmati perjalanan ini?" tanya si laki-laki dalam wujud aslinya
"iya, tempat yang paling indah yang pernah kudatangi dalam hidupku....terima kasih untuk semuanya tuan titisan malaikat"
"sama-sama.... sebenarnya ada yang belum aku katakan. Aku adalah manusia sepertimu didalam kehidupan sebelumnya. "
"benarkah?"
"aku dapat mengingat kembali ingatan yang telah kulupakan. dan itu semua berkat kamu.. terima kasih" (yang aku masih gak ngerti, kalau memang bukan dari awal, kapan akhirnya dia tahu kalo ah Kyung itu anaknya... kalung prisma? atau saat lihat foto di tempat penyimpanan abunya?)


"mengapa kau terlihat begitu bahagia akan berfoto dengan keluarga temanmu?" tanya won Tak yang heran melihat Dong hoon begitu bersemangat merapihkan penampilannya.
"tentu saja, jika kau hanya berdua ibumu akan terasa hampa! bukan begitu bu?"
"tentu saja, aku merasakan kamu bagian dari hidupku sekarang" jawab Ibu Won Tak bahagia.
"kenapa foto keluarga tiba-tiba?" tanya Won Tak sambil terus berusaha memperbaiki dasinya.
" cepatlah, bergaya didepan kamera!"


"Tuan! ada apa ingin bertemu denganku?"
"aku akan pergi untuk perjalanan bisnis"
perjalanan bisnis? kemana?"
"aku akan dihukum setiap aku berbohong... jadi jangan tanyakan lagi"
"jangan menjawab, kalau memang tidak bisa... kapan kamu akan kembali?"
Seok Jo membuka mulutnya, tapi tak ada kata yang keluar
"baiklah, selamat tinggal tuan malaikat!!" Ah Kyung mengerti Seok Jo tidak bisa mengatakannya
seok Jo pergi tapi kemudian berbalik kembali " Ah Kyung shi, apa kau menyukaiku?"
"iya, sangatt!"


Won Tak akan ikut ujian akademi, dia menunggu bis ditemani Dong hoon
"apa kamu gugup?" tanya Dong Hoon
"tidak sama sekali" padahal Won tak mengepit tangan diantara pahanya.
"aku tahu kamu akan melakukannya dengan benar"
"oke, tapi jangan berharap aku mendapat urutan pertama"
Dong Hoon meminta rokok pada Won Tak dan bertanya soal pemantik berwarna Gold yang dipakai Won Tak "ini? kepunyaan ayahku" ia melihat pemantik itu dengan penuh rasa sayang.
Dong Hoon lalu bercerita ia akan berimigrasi, tapi ia yakin suatu saat mereka akan bertemu.
"ini sangat tiba-tiba. aku akan merindukanmu" kata Won Tak tidak rela.

Sebelum naik bis " Dong Hoon kamu akan kembali bukan?" Dong Hoon hanya mengangguk.
"Dong Hoon, tetap hubungi aku ya?"pinta Won Tak dari dalam bis.
Dong Hoon mengangkat ujung hidung dengan jarinya, Won Tak tersentak kaget (ia ingat ayahnya kayaknya), tapi kemudian ia membalas mengangkat ujung hidungnya juga.
Dong Hoon berlari mengikuti bis Won Tak.... terlihat ayahnya Won Tak yang sebenarnya berlari, ia mulai menangis.


Ibu won Tak sedang membersihkan restorannya saat seseorang mengantarkan hasil foto keluarga di kapal tempo hari.


Dikamarnya, Won Tak mulai rajin belajar, ia tersenyum saat melihat Audio playernya, dan ingat kata-kata Dong Hoon menirukan iklan produknya. Sadar sudah lama player itu tidak pernah dipakainya lagi, ia mulai menghidupkannya dan terkejut dengan suara yang keluar dari sana.
"Won Tak, ini ayahmu. Aku telah tiada ketika kau mendengar ini. Sangat banyak yang ingin kukatakan kepadamu, tapi pada saatnya ingin kukatakan ia tak mau keluar.seperti itulah aku. Aku selalu ingin mengatakan ini kepadamu, tapi tidak pernah bisa... Jalanilah hidupmu dengan menyenangkan, jaga baik-baik, ibumu. Mungkin butuh ratusan kaset untuk mengatakan semua yang kumau. Terakhir aku ingin mengatakan ini.... AKU MENCINTAIMU ANAKKU" rekaman suara ayahnya mulai terdengar menangis, Won tak pun mulai menangis.


Tiba-tiba ia ingat tak ada seorangpun yang pernah menyentuh playernya kecuali Dong Hoon dan waktu di halte Dong Hoon menaikkan ujung hidungnya persis seperti ayahnya, ia langsung mecari album foto tua, dan menemukan foto ayahnya waktu muda.
Foto Wajah Dong Hoon dengan tag nama Kang Youn Gyu (nama ayahnya), disebelahnya seseorang dengan seragam yang sama dengan tag nama Ha Dong Hoon (ayahnya meminjam nama temannya ini).
"ayah.... ayah.... kenapa kau tak bilang bahwa itu adalah kamu? kamu telah kembali, tapi kenapa kau tidak katakan kepadaku? aku menyukaimu sekarang ayah...aku sangat merindukanmu sekarang!!" Won Tak terus menangis memeluk album foto.


Dengan langkah gontai, Won Tak keluar menemui ibunya "Won Tak?" tanya ibunya heran melihat Won Tak
"itu adalah ayah... Dong Hoon adalah ayahku"
"apa maksudmu?"
"ayah ada disini....dia datang.... tapi sekarang sudah pergi"


Ibu setengah berlari mendekati bungkusan foto yang tadi diterimanya, dengan tak sabar langsung dirobeknya dan terkejut melihat gambar disana, bukan Dong Hoon tapi Youn Gyu suaminya.
ibu dan anak berpelukan menangis haru.


Pagi yang cerah, Won Tak memulai usaha bakerynya, dan hari itu adalah hari pembukaan dimana orang-orang mendapat sample gratis. Dua teman Won tak berpartisipasi menjadi badut, sementara Ibu dan Hyun Jeong membantu melayani pengunjung. (ehem, jadi juga ma Hyun Jeong nih). Mereka terlihat begitu bahagia.
Teman sebangku Dong Hoon (yang dulu naksir dong Hoon) datang menggandeng seorang pria. ia menanyakan apa Won Tak masih bertemu dengan dong Hoon
"Dong Hoon? tidak, kenapa?"
"Jika kau bertemu dengannya, bilang padanya untuk melupakanku"
"huh?"
"seperti yang kau lihat, aku sekarang mempunyai pacar yang sempurna"
"oh tidak... iya pasti akan sangat kecewa" Won Tak tertawa membesarkan hati temannya.
(padahal yang naksir habis2an Dong Hoon kan dia, haha kePDan nih cewek)


Masih dengan senyum menghias bibirnya ia menengadah ke langit dan seolah melihat senyum ayahnya disana.

**TAMAT**

9 komentar:

AIRI ARI mengatakan...

akhirnya selesai juga bacanya, seru juga akhirnya happy ending juga, won tak hehehhe

ai mengatakan...

iya Nih, Happy ending, selesai sudah tugas ayah memberi bekal kehidupan untuk anaknya....
gak kalah asyik ma kisah cinta pasangan.. ^_^

Pichan mengatakan...

Hepi ending tapi sempet netes ne aermata dengan ceritanya yg mellow abis...jadi keinget ma ayahkuw...hukz...

ai mengatakan...

bener Pichan, ni film bikin kita melihat ayah dari sisi yang berbeda....
Kangen Apaku juga....

Anonim mengatakan...

Uh, udah dua kali baca ini, tapi tetep nangis waktu baca.. T_T

ai mengatakan...

ckck... aku juga kalo rerun ni film masih suka nangis... walau ada bagian yang tak masuk diakal, tapi plot urtamanya amat menyentuh, apalagi kalo inget Apa ku yang juga dah gak ada

AIRI ARI mengatakan...

kemarin2 nonton ini teh di MQ ada yg upload, eh ternyata tubuh yang dipakai ayah Won Tak itu Haha pororo di RM wkwkwkwk

ai mengatakan...

iyaaa... aku pas liat RM pertama kali sempet ngerasa familiar ma ni muka, setelah mengingat2 baru ngeh deh dia yang main di sini...

trus yang jadi malaikat tuh bapak angkatnya Lee Min Ho di City hunter

u-know mi mengatakan...

mau nonton filmnya ada dimana yaaaaaa?ngefans parah sama haha RM-ha dong hoon..hehehehehehn..salam kenall

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...