[Sinopsis] Salamander Guru and The Gang Episode 3 Part 2/2

"Tae Yeon, aku yang mencuri hatimu, atau kau yang mencuri hatiku?"

Cameo ep 3/2, Tae Yeon SNSD

Hari baru di kuil Salamander. Min hyuk sibuk di balik peralatan komputernya, Peramal asli sibuk memandangi Photobook para gadis SNSD, dan duo peramal palsu sibuk menjamu pelanggan mereka. Tamu pertama gagal, ia keberatan dengan uang pengasih yang terlalu mahal. Lalu datang tamu ke dua.

Tamu ke dua langsung mendekati peramal asli dan memberikan sebuah undangan dari Dirut Samhyun. Duo peramal bingung dan heran, Min Hyuk keluar memberi tahu kalau peramal asli merupakan bagian dari Samhyun Group. Maksudnya punya saham gitu? Heheh gak mudeng saia.

Seon Dal dan Won Sam sudah rapi jali di depan kuil. Min Hyuk tak berniat ikut, tapi seon Dal dan Won Sam tentu ‘memaksa’ Min hyuk. Sementara peramal asli nampak lebih cuek, ia memakai pakaian kebesarannya dan langsung melompat-lompat senang saat mobil limo berwarna putih menjemput mereka. Wait…. Another White Car??? Kita hitung sampai akhir episode nanti ada berapa mobil putih di drama ini… http://cikurngora.blogspot.com/

Sementara itu seniornya Kyung ja berniat mengenalkan kyung Ja kepada salah seorang temannya. Kyung ja jual mahal, bahkan Kepala divisinyapun mengernyit heran mendengar jawaban PD Kyung Ja yang mengaku banyak pria antri di belakangnya. Dan pria-pria itu harus selevel Hyun Bin kalau mau berjabat tangan dengannya. Wkwkwk.

Limo putih itu lalu berhenti di sebuah rumah berpagar batu yang super duper besar. Mereka di sambut Dirut yang sudah menunggu. Alih-alih menerima sambutan tuan rumah, peramal asli malah lebih tertarik mengejar pelayan wanita, hahah.

 

Tinggalah Duo peramal palsu yang kini mengobrol dengan Dirut. Maksud undangan Dirut adalah minta ramalan soal pernikahan cucunya. Dengan soknya Seon Dal mengatakan kalau jasa ramalan pernikahan itu tarifnya mahal. Ia berbisik-bisik pada Won Sam merencanakan minta 1 juta (won? Atau Dollar? Dollar kali ya). Dan ia terkejut senang karena Dirut bermaksud membayar 10 Juta. Dirut menelpon minta asistennya membawa cucunya masuk.

Sementara itu Min hyuk yang memang tidak berminat ikut, menunggu di luar sambil mencari informasi. Tanpa ia sangka, sepasang kaki memakai highheels menyundul kepalanya. Tak lama tubuh pemilik kaki itu terjatuh dan menindihnya.

Si gadis berkedip-kedip tak percaya ada cowok tampan di hadapannya. Min hyuk jengah, ia minta gadis itu untuk bangun. Si Gadis buru-buru sembunyi saat terdengar suara seseorang mencarinya. Sebelum sembunyi ia berpesan pada Min hyuk untuk mengatakan tak melihatnya. http://cikurngora.blogspot.com/

Tapi Min Hyuk mana mau, ia dengan cueknya menunjuk tempat si gadis sembunyi.

Para peramal dan Min hyuk sudah berjalan hendak pulang saat si gadis yang ternyata bernama Tae yeon di bawa menghadap. Tae Yeon tersenyum pada rombongan di depannya, terutama Min hyuk. Seperti biasa Won Sam kepedean, haha.

“Aku tak mau menikah dengan pria itu! Bukankah aku bilang aku tak mau? Aku bilang aku sudah punya pacar..” seru Tae Yeon yakin,

ia lalu buru-buru menggamit lengan Min Hyuk dan mengatakan kalau Min Hyuk lah pacarnya. Sa-ake won Sam, patah hati maning, hahah.

Kyung Ja menarik ucapannya. Ia bersedia menemui salah satu teman seniornya. Di dalam café ternyata ada banyak pria sedang duduk sendiri. Kyung Ja berpikir tak masalah pria yang manapun asal bukan yang botak.

Tapi ternyata teman seniornya justru yang botak, wkwkwkwk.

Gyoo seon mendatangi kuil, ia heran mendapati tuan rumah baru keluar dari limo. Min Hyuk seperti biasa bersikap dingin, Seon Dal pusing dengan tanggung jawab mencari ramalan, sementara Won Sam kesal karena Gyoo seon dan Tae Yeon lebih memilih Min Hyuk, jadi tak ada satupun yang menjawab pertanyaan Gyoo seon. Tapi ada satu, peramal asli justru memeluk erat Gyoo seon karena tertarik pada mantel bulu yang dipakai Gyoo seo, haha…

Peramal asli masuk sambil terus memeluk mantel, di belakangnya Seon Dal mengikuti sambil terus minta saran soal bagaimana ia mesti meramal. Ini 10 juta gitu lho!!!!.

Won Sam terus menempel pada Min Hyuk, ia bertanya apa Min Hyuk akan mengencani Tae Yeon? Min Hyuk sekilas melirik, ia menjawab tidak. Won sam senang sekali, ia bertekad akan menarik perhatian Tae Yeon, dan ia meyakinkan Min Hyuk takkan mengubah keputusannya. Won Sam pun segera meminjam peralatan komputer Min Hyuk untuk search cara menarik perhatian gadis chaebol.

Malam itu Kyung ja dan Gyoo Seon tak sengaja bertemu di kedai soju. Keduanya mabuk setelah sama-sama merasa patah arang soal pria. Gyoo Seon yang di cuekin Min Hyuk, sementara Kyung Ja tak kunjung mendapat calon ayah baru bagi Min Jae.….

Paginya Tae Yeon mendatangi kuil. Won Sam menyambutnya, tapi tujuan Tae Yeon adalah Min hyuk. Ia menyerahkan bingkisan sebagai kado valentin. Min Hyuk menolak dan memilih pergi. Tae Yeon mengejar Min Hyuk dan kembali berusaha memberikan bingkisannya.

Won Sam lalu membayangkan ia menampar Tae yeon untuk menyadarkannya dari cinta buta. Dalam khayalannya tae Yeon yang tak pernah di tampar berbalik menyukai won Sam. Kenyataannya??? Tae Yeon berhasil menahan tangan Won Sam, ia bahkan dengan tepat menyebut kalimat yang sama persis dengan kalimat khayalannya won Sam, haha. Tae Yeon sudah tahu trik yang ternyata ada di internet itu, ia sudah pernah mengalaminya. Haha poor Won Sam.

Tae Yeon terus mengikuti Min hyuk. Setiap Min Hyuk menoleh, Tae Yeon pura-pura sembunyi atau melihat ke arah lain, begitu terus berkali-kali. Akhirnya Min Hyuk tersenyum melihat tingkah lucu Tae Yeon. Tae Yeon lalu memberanikan diri mendekat dan menyodorkan bingkisannya. Ia meyakinkan Min Hyuk klau ia akan terus mengikuti Min Hyuk seharian kalau Min hyuk tak mau mengambilnya. Min Hyuk mengalah. Dengan antusias Tae Yeon bercerita kalau Min hyuk pasti suka dengan kue buatannya itu, bagaimanapun ia pernah belajar Patisserie di Paris selama sebulan sebelum kakek membawanya pulang.

Ternyata Tae Yeon baru sadar kalau mereka ada di lingkungan bazaar. Ia tertarik pada sebuah jepit rambut dan minta min Hyuk membelikannya sebagai hadiah kencan pertama mereka. Min hyuk menolak. Tae Yeon merajuk. Hasilnya? Berhasil! Tapi sayang Min hyuk Cuma punya uang seribu won di dompetnya. Padahal harga jepitnya ternyata 3 ribu won.

Tae Yeon kembali merajuk, kali ini pada paman pedagang. DAN LAGI-LAGI BERHASIL!!. http://cikurngora.blogspot.com/

Tae Yeon langsung mencobanya, ia bertanya apa jepit itu bagus? min hyuk tersenyum setuju. Kegembiraan Tae Yeon tak lama, bodyguard kakek menemukannya, iapun refleks menggenggam tangan Min Hyuk dan mengajaknya sembunyi. Trik ini berhasil…

Tapi keduanya lalu jengah karena mereka masih terus berpegangan tangan….

Seon Dal mendatangi kuil peramal saingannya kuil salamander. Ia ingin tahu peramal di sana iapun ikut mengantri. Seon Dal mengahadap sang peramal, ia minta di lihat peruntungannya.

“Berlututlah!”

“Hah?”

Untuk membayar dosa di masa lalu, peramal memutuskan Seon Dal harus menerima 30x pukulan di pantat, wkwkwk.

Kembali ke Min hyuk dan Tae Yeon. Jalan-jalan mereka membawa mereka ke sebuah pohon tempat menggantungkan harapan. Min hyuk menyarankan Tae Yeon untuk membuat harapannya juga.

“Jika hanya keinginan kecil, apa akan tercapai juga? Dari sejak lahir sampai sekarang, tak sekali pun aku membuat keputusan sendiri. Semuanya dilakukan sesuai keinginan Kakek. Dia yang memutuskan. Aku juga ingin sedikit kebebasan.”

“Jika kau ingin hidup bebas, maka kau harus meninggalkan semua yang membebanimu”……

Jalan-jalan lalu ke warung kue beras pedas (ttobboki??). Min Hyuk tersenyum pada Tae Yeon yang sedang menikmati kue berasnya. Tiba-tiba Min hyuk mendekatkan kepalanya. Tae Yeon mundur, “Min hyeok. A-apa yang kau lakukan? Semua orang melihat…” Tapi tak urung Tae Yeon menutup mata menunggu kecupan.

“Ada cabe di gigimu” Kata Min hyuk enteng. Wkwkwkwk, Tae Yeon reflek menutup mulutnya dengan malu.

Ternyata gak Cuma Seon Dal yang di hukum pukul pantat, di ruang istirahat ada Kyung Ja dan Gyoo seon yang sama-sama megangin pantat yang sakit!! Haha. http://cikurngora.blogspot.com/

Won sam tak kenal putus asa, dia mencoba dan mencoba. Kali ini ia bernyanyi seriosa di depan balkon kamar Tae Yeon. Terlihat Tae Yeon keluar dan menangkupkan tangan bahagia, Ia lalu turun dan berlari memeluk Won Sam juga menyatakan cinta.

Pletak!! Sebuah sendal melayang. Kenyataannya bukan itu, yang ada Tae Yeon marah-marah merasa terganggu dengan suara berisik, haha. Ia juga mengancam akan memanggil polisi kalau Won Sam tak juga pergi.

Esoknya dengan pantat yang masih sakit, seon dal menjalankan tugasnya. Tamu kali ini ternyata adalah pria yang akan di jodohkan dengan Tae Yeon. Ia meminta para peramal memberikan angka paling baik dalam rencana pernikahannya dengan Tae Yeon, untuk itu ia berani membayar mahal, 60 Juta! Wow 6 kali lipat dari Dirut. Si Pria tampak tersenyum licik, Won Sam kesal setengah mati, Seon Dal mengambil uang itu. Sementara Min Hyuk malah teringat pada Tae Yeon yang bertanya apa jepit rambut barunya itu cocok.

Tak Cuma seon Dal yang pantatnya sakit, Kyung Ja juga, haha. Seniornya kembali menawarkan seorang pria tampan untuk kencan buta . Gak kapok nih ceritanya si Kyung ja.

Seon Dal dilema, ia tertarik pada uang di hadapannya. Won Sam dengan tegas menolak, ia sepertinya masih menyimpan harapan Tae Yeon akan menyukainya. Datang Min Hyuk menengahi, ia mengaku sudah menyelidiki tentang calon suami Tae Yeon di internet, sepertinya dia pria dengan banyak skandal.

Min Hyuk berhasil meyakinkan kalau mereka perlu menyelidiki calon suami Tae Yeon lebih lanjut. Disinilah mereka kini. Gedung milik calon suami Tae Yeon.
Won Sam menyamar sebagai sekuriti baru. Sekuriti lama bertanya, “Apa ini hari pertamamu kerja? Mengapa kau mau bekerja di perusahaan ini?”

“Hah?” Won sam bingung

“Kami belum dibayar dalam tiga bulan. Bukankah seharusnya kita menerima gaji tepat waktu? Mengapa mereka malah mempekerjakan staf baru?”

“Mengapa tidak? Lebih baik bagi mereka mengganti mobil. Apa kau melihatnya? Pagi ini, Putra Presiden punya mobil baru.”

“Lagi? Jika mereka punya uang, mereka seharusnya membayar gaji tepat waktu.”

Kalau seon deol menyamar jadi wanita pembagi sample, hihi. Dari gosip para pekerja wanita di ketahui kalau Putra direktur itu cowok yang suka mengganggu cewek, ternmasuk sekertarisnya sendiri. Sang sekertaris yang tak tahan memilih mengundurkan diri. Dan itu bukan kejadian pertama kali.

Min hyuk juga mendapat info tambahan, calon suami Tae Yeon kehilangan milyaran uang karena investasi saham. Dari ketiga info itu, ketiganya memutuskan sesuatu….

Kyung Ja sangat senang karena pria kencan butanya yang sekarang adalah benar-benar pria tampan. Sayangnya belum sempat mengobrol, Seon Dal menagih janji Kyung Ja. (tempo hari saat Seon Dal menemani Min Jae di galeri lukis, Kyung Ja berjanji akan membalasnya). Haha, kasihan Kyung Ja yang akhirnya terpaksa meninggalkan pria idamannya.

Calon suami Tae Yeon terkejut tak menyangka para peramal yang telah di sogoknya kini menyerangnya dengan tuduhan sering melecehkan para pegawai wanitanya dan juga tak membayar beberapa gulan pegawainya. Belum lagi Min hyuk memuntahkan sekoper uang sogokannya, plus informasi kalau ia kehilangan milyaran uang di bursa saham.

Dan yang lebih mengejutkan lagi muncul wanita membawa anak kecil yang memanggilnya ”suami dan ayah” haha…. Perjodohanpun batal.

Si calon suami yang tak jadi pun protes kalau ia tak mengenal wanita yang mengaku sebagai istrinya itu, tapi protesnya di abaikan, ia di seret pergi. http://cikurngora.blogspot.com/

Setelah penuh harap akan mendapat banyak uang, Seon dal hilang semangat. Ternyata 10 juta yang di janjikan tidak masuk ke kantongnya melainkan ke rekening peramal asli, huahahah.

Jadilah sekarang Seon Dal mengejar-ngejar peramal asli menunjukkan dimana buku tabungannya.

Tae Yeon berterima kasih secara pribadi dengan min hyuk. Ia juga kembali menyatakan cintanya pada min Hyuk, sayang Min hyuk kembali menolak.
"Min hyuk, jika kau menolak seorang wanita sepertiku sekarang, nanti kau pasti benar-benar akan menyesal"
"Mungkin, pasti aku akan sedikit menyesal" Sahut Min Hyuk tersenyum.

Padahal mah Min Hyuk ternyata menyimpan kertas kuning berisi harapan Tae yeon yang ia simpan di lacinya. -= I wish for Tae Yeon and Min Hyeok's love to come true. =-

Dan tearkhir Won Sam yang gonjrang gonjreng gitar menyalurkan patah hatinya. “munarooh, ye ye ye… Munarooooh” haha ini mah lagunya Mandra yang patah hati di tinggal kawin sama si Munaroh.

--------------------------------

Dibuat dengan penuh cinta oleh http://cikurngora.blogspot.com/

--------------------------------

^^ SMILE!! ^^