Kilasan ke masa lalu menunjukkan bahwa Soo Nam tidak saja ingkar janji untuk mati bersama, tapi juga ternyata Soo Nam sudah punya istri (Victoria) dan bahkan tiga orang anak.
Yeo Nam terbangun dengan derai air mata, sebaliknya Soo Ok terbangun sambil senyum-senyum. Ia bangga dengan dirinya yang seorang pejuang kemerdekaan.
Esoknya Soo Ok berdoa habis-habisan agar tak ada yang buruk terjadi pada karirnya.
Sayangnya, kejadian buruk itu tetap terjadi. Nama Soo Nam berada di dalam daftar Karyawan Hotel yang di PECAT!. Ia segera mengabari Soo Ok.
Soo Ok marah-marah, ia minta Yeo nam segera memohon pada si Hyun Woo agar membatalkan pemecatan itu. Yeo Nam tak mau, harga dirinya sebagai Yeo Ok di hadapan Hyun Woo juga cara Soo Nam meminta padanya dengan cara marah-marah, makin membuat Yeo Nam melakukannya.
Akhirnya 'sisi baik' Yeo Ok muncul, pertimbangan masa depan Ki Chan membuat Yeo Nam harus menekan harga dirinya. Ia memberanikan diri memohon pembatalan pemecatan itu. Walau dengan alasan kemungkinan kelakuan Soo Nam akhir-akhir ini aneh karena dampak kecelakaannya tempo hari. Hyun Woo tetap menolaknya.
Yeo Nam memikirkan Hyun Woo, betapa Hyun Woo yang ada di hadapannya kini jauh berbeda dengan Hyun Woo yang di kenalnya dulu. Hyun Woo muda rela melepaskan jaketnya pada pengemis yang kedinginan, dan sebagai gantinya, ia yang kedinginan. Yeo Nam yakin kalau perubahan itu terjadi karena Hyun Woo kesepian. Yeo Nam pun menyalahkan si gadis yang dulu merebut cinta Hyun Woo.
Pak koki, prihatin pada nasib Soo Nam. Ia pun segera menemui Hyun Woo dan memohon pertimbangan pemecatan Soo Nam. GM lama juga ada di sana, tapi ia tak bisa bantu banyak, keputusan tetap di tangan Hyun Woo. Hasilnya? Soo Nam tetap di pecat.
Esoknya, Hyun Woo membuat acara resmi pertamanya sebagai GM yang baru, menyapa para pegawai. Nampak Kepala Koki tak terlalu suka dengan tindakan Hyun Woo yang 'terlalu tanpa perasaan' memecat banyak pegawai.
Tak hanya pak Koki yang bersimpati, ada banyak pegawai lain juga yang menyayangkan pemecatan Soo Nam itu. Ingat, Soo Nam adalah pegawai yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaannya selama ini.
Di tengah kesedihannya soal pemecatan dirinya, Soo Nam mendapat berita mengejutkan. diam-diam Yeo Ok punya apartemen!. Soo Nam tadinya berniat mengubah kepemilikan apartemen itu dari Yeo Ok menjadi milik Soo Nam, tapi ternyata ada yang lebih mengejutkan lagi, apartemen itu atas nama Il Ran, adiknya Soo Nam.
Soo Nam merasa bersalah atas sikapnya selama ini pada Yeo Ok, padahal ternyata Yeo Ok itu JAUH LEBIH BAIK DARI PADA SANGKAANNYA. untuk itu ia sengaja mentraktir Yeo Ok di sebuah resto mahal. Sayangnya kelakuan Soo Nam memang selalu menyebalkan, mereka bertengkar dan Yeo Ok segera pulang
Soo Ok mencari akal. Dampak dari pemecatan besar-besaran di Hotel Elvin membuka peluang bagi pegawai baru. Ia pun melamar di sana. Jelas Soo Ok tak biasa dengan pakaian perempuan. Jalan yang kaku juga dandanan aneh.
Sebetulnya manager Jang terkesan dengan Soo Ok, tapi sayangnya penampilan Soo Ok merusaknya, haha si manager Jang ampe nyembur liat bagian belakang Soo Ok.
Tak terima di tolak, Soo Ok sengaja menunggu Jang, ia berusaha memohon sampai memaksa. Manager Jang yang mulai merasa terganggu terpaksa menghempaskan Soo ok, hingga Soo Ok sukses meluncur dan berhenti pada sepasang kaki.
Kejutan juga terjadi di rumah, Victoria mendatangi rumah soo Nam....
Yeo Nam terbangun dengan derai air mata, sebaliknya Soo Ok terbangun sambil senyum-senyum. Ia bangga dengan dirinya yang seorang pejuang kemerdekaan.
Esoknya Soo Ok berdoa habis-habisan agar tak ada yang buruk terjadi pada karirnya.
Sayangnya, kejadian buruk itu tetap terjadi. Nama Soo Nam berada di dalam daftar Karyawan Hotel yang di PECAT!. Ia segera mengabari Soo Ok.
Soo Ok marah-marah, ia minta Yeo nam segera memohon pada si Hyun Woo agar membatalkan pemecatan itu. Yeo Nam tak mau, harga dirinya sebagai Yeo Ok di hadapan Hyun Woo juga cara Soo Nam meminta padanya dengan cara marah-marah, makin membuat Yeo Nam melakukannya.
Yeo Nam memikirkan Hyun Woo, betapa Hyun Woo yang ada di hadapannya kini jauh berbeda dengan Hyun Woo yang di kenalnya dulu. Hyun Woo muda rela melepaskan jaketnya pada pengemis yang kedinginan, dan sebagai gantinya, ia yang kedinginan. Yeo Nam yakin kalau perubahan itu terjadi karena Hyun Woo kesepian. Yeo Nam pun menyalahkan si gadis yang dulu merebut cinta Hyun Woo.
Pak koki, prihatin pada nasib Soo Nam. Ia pun segera menemui Hyun Woo dan memohon pertimbangan pemecatan Soo Nam. GM lama juga ada di sana, tapi ia tak bisa bantu banyak, keputusan tetap di tangan Hyun Woo. Hasilnya? Soo Nam tetap di pecat.
Esoknya, Hyun Woo membuat acara resmi pertamanya sebagai GM yang baru, menyapa para pegawai. Nampak Kepala Koki tak terlalu suka dengan tindakan Hyun Woo yang 'terlalu tanpa perasaan' memecat banyak pegawai.
Tak hanya pak Koki yang bersimpati, ada banyak pegawai lain juga yang menyayangkan pemecatan Soo Nam itu. Ingat, Soo Nam adalah pegawai yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaannya selama ini.
Di tengah kesedihannya soal pemecatan dirinya, Soo Nam mendapat berita mengejutkan. diam-diam Yeo Ok punya apartemen!. Soo Nam tadinya berniat mengubah kepemilikan apartemen itu dari Yeo Ok menjadi milik Soo Nam, tapi ternyata ada yang lebih mengejutkan lagi, apartemen itu atas nama Il Ran, adiknya Soo Nam.
Sebetulnya manager Jang terkesan dengan Soo Ok, tapi sayangnya penampilan Soo Ok merusaknya, haha si manager Jang ampe nyembur liat bagian belakang Soo Ok.
Tak terima di tolak, Soo Ok sengaja menunggu Jang, ia berusaha memohon sampai memaksa. Manager Jang yang mulai merasa terganggu terpaksa menghempaskan Soo ok, hingga Soo Ok sukses meluncur dan berhenti pada sepasang kaki.
*^^*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar