*^^*Oh La La Couple episode 12*^^*
Lee awalnya curiga dengan Hyun Woo, bagaimana bisa seorang GM meluangkan waktu dalam pindahan bawahannya. Tapi saat mendengar kalau Hyun Woo adalah teman Yeo Ok sedari kecil, Lee langsung berakrab-akrab memperkenalkan diri kalau ia seorang pengacara.
Untuk menghindarkan hal yang tak nyaman, Yeo Ok ‘mengusir’ Hyun Woo dan menjanjikan akan mengundangnya lain waktu. Di sinilah mereka kini menunggu lift. Tak disangka, Hyun Woo bertanya apa Go Soo Nam itu mantan suaminya Yeo Ok? Yeo Ok gelagapan, ia bingung bagaimana Hyun Woo tahu. Hyun Woo mengaku ia asal menebak.
Di sekolah, kita di tunjukkan bagaimana cara Ki Chan untuk menjawab soal ulangan; dengan lempar pensil. Ya, kayak tang ting tung gitu deh…..
Sepeninggal Hyun Woo, Tiga tamu Yeo Ok membantu Yeo Ok bebenah. Soo Nam, erntah sengaja atau tidak, meneruskan memasang bola lampu di lampu gantung yang sebelumnya belum diselesaikan oleh Hyun Woo.
Soo Nam menunjukkan ketidaksukaannya soal kedatangan Hyun Woo. Yeo Ok menahan kesal, ia mengaku tak pernah mengundang Hyun Woo, bahkan Soo Ae dan Lee apalagi Soo Nam. Andaikan ia memang mesti mengundang orang untuk membantunya pindahan, ia lebih suka memanggil Hyun Woo saja di bandingkan teman-temannya ini.
Bel pintu kembali berbunyi, Hyun Woo yang datang! Ia sepertinya tak mau memberi peluang pada siapapun merebut Yeo Ok. Tanpa menunggu jawaban Yeo Ok, Hyun Woo segera menarik tangan Yeo Ok pergi.
3 pasang mata terbelalak dan melongo, tapi yang pasti soo Nam merasa ia harus ‘merebut’ kembali Yeo Ok. Ia pun bergegas mengejar Yeo Ok, sayangnya mobil Hyun Woo sudah melesat pergi.
Yeo Ok terus menatap Hyun Woo. Ia bingung dengan kelakuan Hyun Woo. Hyun Woo mengaku ia tak pernah akan melepas Yeo Ok lagi, cukup sekali ia melakukan kesalahan dengan meninggalkan Yeo Ok dulu.
Suami istri Lee mempertanyakan soal kenapa Soo Nam mengejar Yeo Ok tadi, apa ia kembali jatuh cinta pada Yeo Ok setelah pertukaran tubuh?
Soo Nam mengaku ia tak tahu alasannya, yang pasti ia merasa kalau ia tak boleh melepaskan Yeo Ok. Setelah menghuni tubuh Yeo Ok selama beberapa saat, Soo Nam mulai merasa mengerti soal Yeo Ok.
Pintu kembali berbunyi, kiriman mesin cuci dari Hyun Woo untuk Yeo Ok datang. Lee mengangkat tissue dua pak hadiah dari Soo Nam, ia membandingkannya dengan mesin cuci…
Sementara itu Hyun Woo mengajak Yeo Ok mendaki bukit. Perjalanan yang cukup lama, sampai akhirnya mereka sampai di Kuil tempat Hyun Woo di rawat dulu. Yeo Ok sempat bengong melihat Hyun Woo memeluk erat bocah lelaki yang memanggilnya ‘Ayah’.
Yeo Ok kini sedang berbincang dengan Bhiksu. Dari Bhiksu itu, Yeo Ok tahu betapa terpuruknya kondisi Hyun Woo dulu. Terpuruk bukan karena sakitnya, tapi lebih karena kehilangan Yeo Ok. Mata Yeo Ok berkaca-kaca, apalagi kini Bhiksu berpesan agar Yeo Ok jangan pernah melukai Hyun Woo lagi. Jika Yeo Ok akan melukai Hyun Woo lagi, lebih baik Yeo Ok tak memulai apapun = baca = memberi harapan pada Hyun Woo.
Hyun Woo akhirnya mengantarkan Yeo Ok pulang saat hari sudah gelap. Nampak Yeo Ok tertidur di kursi penumpang. Hyun Woo berniat mencium Yeo Ok, tapi ia urungkan. Ia memilih jari telunjuknya sendiri, lalu jari itu di tempelkan di bibir Yeo Ok. Yeo Ok pun terbangun.
Semua kejadian di saksikan oleh Soo Nam. Hm, ternyata Soo Nam rela menunggui Yeo Ok.
Setelah Yeo Ok masuk, Soo Nam menyusul, ia mengangkat tangannya untuk membunyikan bel. Tapi tangan itu tak berani mendarat di bel. Soo Nam pun memilih pulang. Ia memikirkan soal calon bayinya yang mesti tiada karena kecerobohannya, dan akibatnya ia terancam takkan bisa mendapat maaf dari Yeo Ok.
Yeo Ok ternyata tak setegar yang kita bayangkan. Bagaimanapun ia adalah seorang ibu, ia merindukan Ki Chan. Yang bisa ia lakukan hanyalah menelponnya, lalu menagis diam-diam.
Esoknya, Soo Nam bicara dengan manager Jang. Ia protes soal kejadian Jang melaporkan Ahjumma supervisor laundry pada GM. Tak lama yang di bicarakan (Hyun Woo) muncul. Aura ‘perseteruan antara Hyun Woo dan Soo Nam mulai terasa.
Keputusan final dari Hyun Woo selaku GM; Ahjumma supervisor laundry di pecat. Apapun alasannya, perbuatan si ahjumma sudah di anggap kriminal. Sementara Soo Nam di pindah tugaskan ke bagian marketing. Ini kesempatan terakhir untuk Soo Nam. Jika Soo Nam tak bisa meningkatkan penjualan, akan ada konsekuensi untuk Soo Nam. Jang tak menyembunyikan kegembiraanya.
Hasilnya? Jang pun di pukul oleh Soo Nam. Jang menyesalkan wajahnya yang luka padahal ia akan kencan buta.
Hm, jangan kaget sama pasangan kencan butanya Jang, Il Ran!!...
Wkwkwk, sebegitunya tampang manager Jang…
Soo Nam dan para ahjumma penghuni ruang laundry melepas kepergian sang supervisor. Soo Nam memberikan kartu nama seorang kenalannya, ia minta ahjumma menemui orang itu untuk mendapatkan pekerjaan.
Saat membersihkan ruangan Hyun Woo, Yeo Ok melihat maket rumah yang cantik. Melihat maket itu, membuat Yeo Ok teringat akan janji Hyun Woo kecil yang akan membuatkan rumah besar dan indah yang di impikan Yeo Ok. Lamunan Yeo Ok terusik saat ada yang masuk ruangan itu juga. Victoria!!
Victoria kembali mengungkit soal permintaannya agar Yeo Ok keluar dari Hotel. Karena Victora yakin kalau Soo Nam mengabaikan Victoria karena merasa bersalah pada Yeo Ok.
Yeo Ok histeris, ia segera menelpon Soo Nam dan memintanya mengurus Victoria. Ia juga memastikan kalau tak ada kata rujuk di kepala Yeo Ok…
Soo Nam bergegas ke ruangan GM. Langkahnya terhenti karena si empunya ruangan masuk ke dalam. Hyun Woo bingung melihat Yeo Ok dan salah satu staf hotel menangis. Yeo Ok segera mengajak Victoria ke luar.
Setelah Victoria dan Yeo Ok keluar, Soo Nam mengajak Victoria bicara. Ia meyakinkan victoria kalau ia berniat menunggu permintaan maaf dari Yeo Ok juga soal kesediaan Yeo Ok untuk mau rujuk. Soo Nam minta maaf sekaligus berterima kasih pada apa yang di lakukan Victoria selama ini, Mulai sekarang Soo Nam minta Victoria menjalani hidupnya sendiri…
Tangisan Victoria mereda saat ibu Soo Nam menelponnya untuk mengundangnya ke rumah.
Hyun Woo memberi kejutan, ia ikut mendorong kereta alat Yeo Ok hanya untuk memberikannya tiket pertunjukkan.
Kejutan kembali datang untuk Yeo Ok, Guru Ki Chan melaporkan soal Ki Chan yang sepertinya tebak-tebakan dalam menjawab soal ulangan. Guru menyarankan agar Ki Chan di test ADHD. Yeo Ok shock.
Terpaksa Yeo Ok bertemu dengan Ki Chan. Yeo Ok baru tahu kalau ternyata Ki Chan sudah tahu mengenai perceraian kedua orang tuanya. Ia terharu saat Ki Chan berkata akan melindungi ibunya dari nenek. Tapi kejutan lagi-lagi datang, Ki Chan mengaku terkadang ia merasa kesepian….
Yeo Ok pun mengajak Soo Nam bicara. Ia menyatakan akan mengambil Ki Chan. Ternyata banyak orang di sekitar Ki Chan, tak menjamin Ki Chan akan terurus.
Soo Nam menolak, ia masih berupaya membujuk Yeo Ok pulang, bahkan ia berjanji akan memperlakukan Yeo Ok sama istimewanya seperti ia memperlakukan tamu VIP.
Yeo Ok tak mau percaya, sudah cukup baginya mendengar janji palsu dari Soo Nam….
Manager Jang betul-betul jatuh hati pada Il Ran. Ia bahkan membayangkan Il Ran datang menemuinya di kantor, padahal mah itu hanya khayalan, kenyataannya, yang datang itu adalah seorang staf…
Victoria datang ke rumah Soo Nam atas undangan ibunya Soo Nam. Ia di kenalkan pada Ki Chan yang kebetulan baru pulang sekolah. Victoria yang berusaha mencuri hati Ki Chan mengajaknya naik moge, Ki Chan yang memang suka moge, bersemangat…
Di sinilah Ki Chan kini, sayangnya Victoria asyik mengobrol dengan Ki Chan tak tahu kalau ada mobil di depan mereka, kecelakaanpun tak terhindarkan…
Soo Nam dapat kabar dari Victoria, ia lalu meneruskannya pada Yeo Ok…
Soo Nam dapat kabar dari Victoria, ia lalu meneruskannya pada Yeo Ok…
Yeo Ok yang sedang dalam perjalanan ke konser, langsung minta sopir taxi berbalik arah, ia begitu khawatir pada putra tunggalnya. Padahal Hyun Woo tengah menunggunya di depan pintu masuk konser.
Tinju Yeo Ok pun sukses mendarat di wajah Victoria. Soo Nam berusaha menenangkan, ia memberitahu kalau Ki Chan baik-baik saja.
Yeo Ok membabibuta mencari Ki Chan, padahal mah si bocah sedang mainan game. Langsung di peluknya Ki Chan…..
Yeo Ok keluar menemui Soo Nam, kali ini ia serius ingin mengambil Ki Chan. Percuma Soo Nam mengungkap berbagai alasan, yang Yeo Ok inginkan hanyalah merawat dan menjaga Ki Chan dengan tangannya seniri.
Soo Nam menolak, siapa yang akan menjaga Ki Chan kalau Yeo Ok kerja.
“Aku akan membantunya..” sahutan sebuah suara membuat keduanya kaget. Si sumber suara yang tak lain adalah Hyun Woo.
“Ini masalah keluargaku..” sahut Soo Nam tajam.
“Ini masalah wanitaku…” Sahut Hyun Woo santai…
*^^*
ADHD (attention deficit hyperactivity disorder - dalam bahasa Indonesia biasa diterjemahkan sebagai GPPH, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Artinya adalah, kondisi di mana seorang anak sulit atau bahkan sangat sulit untuk memusatkan perhatiannya pada sesuatu.
Hal ini dikarenakan ada sesuatu yang tidak pada tempatnya di dalam otaknya. Seperti minimal brain disorder (ketidakberesan kecil di otaknya), minimal brain damage (kerusakan kecil pada otaknya, hyperkinesis (terlalu banyak bergerak/aktif) dan hiperaktifitas. Dalam catatan kepustakaan, 3 sampai 5% anak usia sekolah mengalami ADHD.
2 komentar:
Hwaittting eonni..
Hwaittting eonni..
Posting Komentar